news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pulau Samudra, Tempat Wisata Populer Era Tahun 90-an di Kotawaringin Barat

Konten Media Partner
23 Oktober 2021 11:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pulau Samudra merupakan delta yang berada di muara Sungai Lamandau, Kotawaringin Barat. Foto: IST/InfoPBUN
zoom-in-whitePerbesar
Pulau Samudra merupakan delta yang berada di muara Sungai Lamandau, Kotawaringin Barat. Foto: IST/InfoPBUN
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Pulau Samudra merupakan nama salah satu nama delta yang berada tepat di muara Sungai Lamandau, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
ADVERTISEMENT
Dulunya pulau tersebut merupakan destinasi wisata yang cukup populer di kalangan sebagian masyarakat Kobar dan sekitarnya, khususnya pada masa kejayaan transportasi sungai di era 80 dan 90-an.
Menurut penuturan warga, beberapa dekade lalu pulau tersebut banyak dikunjungi masyaraka, biasanya di saat lebaran dan hari besar.
"Memang dulu Pulau Samudra banyak dikunjungi masyarakat, apalagi pas habis lebaran, banyak masyarakat yang berwisata kesana," ujar Warga Kobar, Herlianto S Dau, Sabtu (23/10/2021).
Dijelaskannya, penamaan Pulau Samudra oleh masyarakat tidak terlepas dari letak pulau yang berhadapan langsung dengan laut lepas.
"Jadi di muara Sungai Lamandau, ada beberapa pulau. Nah, salah satunya Pulau Samudra yang memang berbatasan langsung dengan laut Jawa," terangnya.
Ia menerangkan, menurunnya ketertarikan masyarakat berkunjung ke pulau tersebut, lantaran kerap terjadi perkelahian antar pemuda. Akibatnya, masyarakat menjadi takut untuk berkunjung ke lokasi pulau.
ADVERTISEMENT
Disamping itu, terbukanya akses wisata ke kawasan Pantai Kubu dan sekitarnya yang dinilai cenderung lebih aman.
"Dulu hukum belum seketat sekarang, hampir setiap libur lebaran pasti ada yang berkelahi, kayaknya karena alasan itu. Pas masuk tahun 2000-an jalan ke Kubu sudah lumayan bagus, orang berbondong lewat jalan darat kesana," imbuhnya.
Seraya menambahkan, untuk menuju ke lokasi pulau bisa ditempuh lewat transportasi air baik dari Sungai Arut maupun dari desa terdekat, yakni Desa Tanjung Putri.
Dari kota Pangkalan Bun memakan waktu kurang lebih sekitar 1 sampai 2 jam perjalanan, tergantung jenis kendaraan yang digunakan.
Kini di sekitaran pulau tersebut lebih sering digunakan sebagai lokasi memancing udang dan ikan oleh para angler di Kobar.
ADVERTISEMENT