news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pusat Oleh-Oleh dan Suvenir Teringin Fasilitasi UMKM Terdampak COVID-19

Konten Media Partner
10 April 2021 17:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical

Hadirnya pusat oleh-oleh dan suvenir yang digagas oleh Rangga dan Asary diharapkan mampu memfasilitasi UMKM yang kesulitan tempat dan branding dalam memasarkan produknya. #publisherstory

Muhammad Asary bersama pelanggannya saat membeli oleh-oleh di pusat oleh-oleh dan souvenir "Teringin". Foto: Aan.
zoom-in-whitePerbesar
Muhammad Asary bersama pelanggannya saat membeli oleh-oleh di pusat oleh-oleh dan souvenir "Teringin". Foto: Aan.
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT- Langkah untuk memulihkan perekonomian Indonesia khususnya Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, yang saat ini sedang mengalami penurunan adalah melalui pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau biasa disebut UMKM. Ditengah penurunan omset para pelaku UMKM hal inilah yang membuat 2 pemuda asal Kotawaringin Barat berkolaborasi untuk membantu menyediakan wadah untuk para pelaku UMKM memasarkan produk unggulanya tersebut.
ADVERTISEMENT
Rangga Lesmana dan Muhammad Asary 2 pemuda ini juga merasakan imbas akibat pandemi, Rangga yang mempunyai bisnis cafe dan Asary warung kopi. Melihat banyaknya pelaku UMKM yang juga gulung tikar, Rangga dan Asary memutuskan untuk membuka pusat oleh-oleh yang diberi nama pusat oleh-oleh dan suvenir "Teringin" dengan membuka ruko di jalan Pasir Panjang.
"Kita punya tempat nih, artinya kita ingin memfasilitasi UMKM lokal yang selama ini kesulitan tempat untuk memasarkan produknya, kita tidak hanya menyediakan wadah melaikan juga membantu branding produk tersebut," ujar Rangga, Sabtu (10/04).
Senada dengan Rangga, Asary yang merupakan pemilik Kopi Along, dengan hadirnya pusat oleh-oleh dan suvenir Teringin mampu membranding sesuatu yang khas yang mana bisa dijadikan oleh-oleh saat berkunjung ke Kotawaringin Barat.
ADVERTISEMENT
"Siapapun yang punya produk baik makanan ataupun non makanan terutama yang khas silahkan antar produknya ke kita, seperti kue ilat sapi misalnya nanti kemasannya kita bikin beda, kita percantik juga mengingat kue ilat sapi mulai jarang ditemukan, jadi kue ilat sapi kedepannya bisa jadi oleh-oleh wajib bagi keluarga dan saudara," tutur Asary.
Rangga dan Asary berharap UMKM lokal tetap semangat baik menjualkan produknya secara online ataupun offline, Asary mengatakan kedepannya akan ada pelatihan terkait branding produk bagi pelaku UMKM.