Raih Opini WTP 8 Kali, Pemkab Kobar Terima Penghargaan dari Kemenkeu

Rakernas ini diikuti secara virtual oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kobar yang didampingi dinas terkait dari ruang rapat kantor BPKAD Kobar pada Kamis (22/9), Foto: Prokom

InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT- Atas prestasinya meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menerima penghargaan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu)

Penghargaan diserahkan dalam puncak acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Pemerintah Tahun 2022. Dalam kegiatan yang digelar secara daring dan luring ini, kementerian keuangan memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah yang meraih predikat opini WTP minimal 5 kali berturut turut untuk laporan keuangan tahun 2017-2021 dari BPK RI, dan kabupaten Kobar merupakan salah satu daerah yang masuk dalam kategori tersebut.

Rakernas ini diikuti secara virtual oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kobar yang didampingi dinas terkait dari ruang rapat kantor BPKAD Kobar pada Kamis (22/9). Rakernas ini digelar dalam rangka meningkatkan akuntabilitas pelaporan keuangan dan memperkuat kinerja pemerintah pusat dan daerah serta menjaga komitmen dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional.

Selain pemberian penghargaan terhadap pelaporan, dalam rangkaian kegiatan yang dimulai sejak 19 September 2022 ini, Kementerian Keuangan juga menggelar berbagai kegiatan seperti aneka lomba dan webinar. Adapun tema yang diangkat kali ini ialah "Mengawal Akuntabilitas Keuangan dan Kinerja Untuk Pulih Lebih Cepat,Bangkit Lebih Kuat".

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan selamat kepada para menteri dan pimpinan lembaga serta pemerintah daerah yang telah menyampaikan laporan keuangan dengan baik sebagai bagian dari akuntabilitas publik sehingga memperoleh opini terbaik dari BPK yakni Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Sri mulyani juga mengingatkan kepada para penerima WTP agar tidak merasa puas dan terlena namun tetap semangat dalam mempertahankan prestasi tersebut.

“Hal itu merupakan sebagai bagian dari komitmen nyata transparansi akuntabilitas publik” kata Sri Mulyani