Rombongan Ikatan Bikers Bartim Alami Kecelakaan saat Bawa Bantuan ke Kalsel

Konten Media Partner
18 Januari 2021 22:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi mobil yang membawa 13 orang tim Ikatan Bikers Bartim yang mengalami kecelakaan saat membawa bantuan untuk korban bencana banjir ke Barabai, Kalimantan Selatan, Senin (18/1). (FOTO: Dokumen Warga).
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi mobil yang membawa 13 orang tim Ikatan Bikers Bartim yang mengalami kecelakaan saat membawa bantuan untuk korban bencana banjir ke Barabai, Kalimantan Selatan, Senin (18/1). (FOTO: Dokumen Warga).
ADVERTISEMENT
TAMIANG LAYANG-Belasan orang yang tergabung dalam ikatan Bikers Barito Timur, Kalimantan Tengah mengalami kecelakaan lalu lintas dalam perjalanan menuju Kalimantan Selatan untuk membantu para korban banjir, Senin (18/1).
ADVERTISEMENT
Kecelakaan mobil pick up Carry bernopol DA 8387FG di daerah Halat, Sungai Buluh, Kabupaten Hulu Sungai Tengah tersebut menyebabkan 11 orang mengalami luka ringan atau lecet dan 2 orang lainnya mengalami patah tulang pinggul dan rusuk.
Wakil Ketua Bikers Bartim, Sulaiman saat dihubungi oleh awak media membenarkan adanya kejadian yang menimpa rekan-rekannya. “Iya benar. Ada 13 orang yang menggunakan mobil tersebut,” ujar Sulaiman saat dihubungi via telepon, Senin (18/1).
Berkaitan dengan kronologi kejadian, Sulaiman menjelaskan bahwa sekitar pukul 09.00WIB, rombongan Ikatan Bikers Bartim berangkat dari kediamannya menuju Barabai Kalimantan Selatan untuk memberikan bantuan kepada para korban banjir. Mereka berjumlah 24 orang dan menggunakan beberapa unit kendaraan.
"Kami menggunakan 3 armada yakni 1 unit ambulance untuk mengangkut obat, 1 unit pick up untuk mengangkut bahan makanan dan 1 unit pick up lagi yang mengangkut tim Bikers yang berjumlah 13 orang,” ujar Sulaiman.
ADVERTISEMENT
Perjalanan demi misi kemanusiaan tersebut akhirnya terhenti, ketika sampai di TKP mobil tersebut mengalami pecah ban belakang bagian kanan yang membuat sopir sulit mengendalikan kendaraannya dan akhirnya terjadi kecelakaan.
"Dalam kecelakaan itu, 11 orang mengalami luka lecet dan sudah pulang ke rumah, sedangkan 2 orang lainnya yang mengalami retak tulang pinggul dan rusuk harus menjalani perawatan intensif. Awal setelah kejadian mereka dilarikan ke RSUD Pambalah Batung Amuntai,” ujar Sulaiman.
Meskipun ada yang mengalami kecelakaan, Sulaiman mengatakan bahwa bantuan yang diperuntukan kepada para korban banjir di Barabai bagian pegunungan yang susah terjangkau oleh para relawan lainnya tetap didistribusikan.
“Bantuan tetap kami salurkan, karena waktu kecelakaan kami rombongan yang menggunakan armada lain sudah lebih dahulu tiba di sana,” ujarnya.
ADVERTISEMENT