Sampah Jadi Uang Elektronik

Konten Media Partner
23 Maret 2019 15:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical

Gerakan Bersama Menabung Sampah Menjadi Berkah

Sosialisasi pengurangan sampah di aula DLH Kobar (Foto: DLH Kobar)
zoom-in-whitePerbesar
Sosialisasi pengurangan sampah di aula DLH Kobar (Foto: DLH Kobar)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) telah melaksanakan sosialiasi  tentang pengurangan sampah yang dilaksanakan di Aula Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kotawaringin Barat dan dibuka secara resmi oleh Kepala DLH Kobar, Bambang Djatmiko Trikora, Senin (13/3) lalu.
ADVERTISEMENT
Kegiatan tersebut berlangsung selama satu hari yang diikuti oleh 28 peserta terdiri dari 20 Sekolah, 7 Kelurahan dan ditambah dari utusan Tim Penggerak PKK Kabupaten Kotawaringin Barat.
Menurut Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan limbah B3, M. Robianoor inti kegiatan tersebut adalah pemaparan tentang rencana kegiatan Gerakan Bersama Menabung Sampah Jadi Berkah, 100 Bank Sampah, Menggunakan Tas Daur Ulang, Membawa Tumbler Ke Tempat Kerja dan Sekolah serta penggunaan aplikasi ASA/BERSIH. Hal itu sejalan dengan tema Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2018 yaitu "Kelola Sampah Hidup Bersih, Sehat dan Bernilai".
“Gerakan bersama tersebut merupakan bagian implementasi dari Perpres No 97 Tahun 2017 Tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga yang salah satunya adalah adanya upaya pengurangan sampah 30 persen dan 70 persen penanganan sampah di tahun 2025," ujar Robianoor, Sabtu (23/3) kepada InfoPBUN.
ADVERTISEMENT
Dari pengurangan tersebut difokuskan pada sampah plastik dengan mereduksi dan juga merubahnya menjadi barang yang bermanfaat, bernilai ekonomi dan berdaya guna kembali. Diharapkan melalui gerakan bersama tersebut target pengurangan sampah 30 persen tahun 2025. "Terutama pengurangan sampah plastik dapat tercapai dan sampah dapat terkelola dengan baik dan benar di sumbernya dan juga terlaksananya edukasi pengelolaan sampah di tingkat sekolah serta masyarakat dalam target jangka pendek," tandasnya.
Aplikasi ASA/BERSIH akan terintegrasi dari bank sampah induk ke semua unit bank sampah di tiap-tiap sekolah Adiwiyata, RT dan Kelurahan yang rencananya ke depan akan didirikan 100 lokasi unit bank sampah. Penggunaan aplikasi ini sebagai upaya mendukung Kabupaten Kotawaringin Barat sebagai kota Smart City yang beberapa waktu lalu Pemkab Kobar telah melakukan kaji banding dan kaji tiru di Pemerintah Kota Semarang
ADVERTISEMENT
"DLH Kobar juga telah melakukan kaji banding terkait pengelolaan persampahan di Kota Banjarmasin dan Kota Balikpapan serta kaji banding Kota Sehat di Kota Samarinda. Dan atas hasil kaji banding tersebut, DLH Kobar berupaya melakukan inovasi dan perbaikan pengelolaan persampahan yang selama ini sudah dilakukan agar menjadi lebih baik lagi," imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Bank Sampah Berkah Jaya Plastindo Syamsul Arifin yang dalam paparannya menggugah para peserta untuk memanfaatkan sampah plastik menjadi barang yang bernilai ekonomis sebagaimana motto Bank Sampah Berkah Jaya Plastindo “Jadikan Sampahmu menjadi Uang Elektronik”.
Dalam paparannya tentang penggunakan aplikasi ASA/BERSIH, Direktur Bank Sampah menyampaikan bahwa aplikasi tersebut merupakan aplikasi yang dirancang dan dibuat sebagai aplikasi pengolahan sampah berbasis web. (Joko Hardyono)
ADVERTISEMENT