Satgas COVID-19 Kalteng Jelaskan Sejumlah Istilah Medis Terkait Vaksin Corona

Konten Media Partner
28 Desember 2020 12:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi vaksin.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi vaksin.
ADVERTISEMENT
PALANGKA RAYA- Satgas COVID-19 Kalimantan Tengah(Kalteng) memberikan penjelasan dan pemahaman terkait vaksinasi COVID-19. Hal ini agar tidak terjadi kebingungan dikalangan masyarakat ketika nanti dilakukan vaksinasi.
ADVERTISEMENT
Ketua Satgas COVID-19 Kalteng, Sugianto Sabran melalui Wakil Ketua Harian Satgas mengatakan terdapat 4 istilah yang harus diketahui dan dipahami oleh masyarakat terkait vaksin Corona.
"Ada setidaknya 4 (empat) istilah medis yang perlu diketahui masyarakat, yaitu vaksin, vaksinasi, imunisasi, dan imunitas," beber Suyuti Syamsul, Senin (28/12).
Pertama, vaksin adalah produk atau zat yang dimasukkan ke dalam tubuh manusia untuk menstimulasi sistem kekebalan tubuh manusia.
Kedua, vaksinasi adalah prosedur memasukkan vaksin ke dalam tubuh, untuk menstimulasi sistem imun tubuh, dan akhirnya bisa memproduksi kekebalan terhadap suatu penyakit.
Ketiga, imunisasi adalah suatu proses yang membuat tubuh manusia terlindung dari suatu penyakit melalui proses vaksinasi tersebut.
Keempat, imunitas yaitu kemampuan kekebalan tubuh memerangi suatu penyakit. Dengan demikian, dengan adanya imunisasi akan terbentuk imunitas, sehingga akhirnya masyarakat bisa terlindungi dari penyakit menular.
ADVERTISEMENT
Ke-4 istilah medis terkait vaksin Corona di atas menjadi penting untuk dipahami oleh masyarakat agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Menurut Suyuti, vaksinasi COVID-19 gratis merupakan salah satu upaya pemerintah untuk melindungi masyarakat dari penularan wabah Corona. Keamanan vaksin bagi masyarakat adalah prioritas dan tugas utama pemerintah.
Sementara itu, secara terpisah dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Vaksinolog Dr. Dirga Sakti Rambe mengatakan bahwa vaksin amat jarang menimbulkan efek samping. Data kesehatan menunjukkan 95% efek samping vaksin bersifat ringan atau lokal, dan tidak menimbulkan fatalitas. Kadang-kadang vaksin juga menyebabkan demam tapi tidak perlu khawatir, karena demam adalah tanda bahwa vaksin tersebut bekerja menstimulasi sistem kekebalan.
Selanjutnya, ditegaskan pula bahwa vaksin bukan satu-satunya solusi untuk mencegah penularan COVID-19. Kedisiplinan dan kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan akan menjadi kunci utama untuk mencegah penyebaran COVID-19.
ADVERTISEMENT