Sempat Pingsan Saat Main Golf, Anggota DPRD Kalteng Meninggal Dunia

Konten Media Partner
31 Januari 2020 23:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jenazah Sarwani saat didepan kantor DPRD Kalteng.
zoom-in-whitePerbesar
Jenazah Sarwani saat didepan kantor DPRD Kalteng.
ADVERTISEMENT
PALANGKA RAYA- Warga masyarakat Kalimantan Tengah dikejutkan dengan meninggalnya salah satu anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah periode 2019-2024, Haji Sarwani di Rumah Sakit Betang Pambelum, Palangka Raya, Jumat (31/01).
ADVERTISEMENT
Sebelum meninggal, politisi Partai Golongan Karya ini sempat pingsan dan terjatuh saat bermain Golf bersama sejumlah rekanannya di Jalan Tjilik Riwut Palangka Raya. Karena pingsan, sejumlah rekananya akhirnya membawa Sarwani di ke Rumah Sakit Betang Pambelu untuk mendapat pertolongan namun gagal.
“Beliau itu kecapean kegiatan beberapa hari kemarin di daerah kemudian dilanjut lagi dengan main Golf. Katanya juga beliau ini ada riwayat jantungnya,” ujar seorang rekanan dekat Almarhum saat ditemui di depan Kantor DPRD saat jenazah hendak diberangkatkan ke Kotawaringin Barat.
Usai mendapat informasi meninggal, sejumlah anggota DPRD Kalteng dan pejabat pemerintah Provinsi Kalteng langsung mendatangi Rumah Sakit Betang Pambelum memberikan penghormatan terakhir sebelum dibawah ke Gedung DPRD Kalteng lalu ke Kotawaringin Barat.
ADVERTISEMENT
“Kami tentunya sangat terkejut dan merasa kehilangan dengan kepergian dari pak Haji ini. Kami berdua barusan bertemu siang tadi saat sholat jumat. Dia bukan hanya sebagai sahabat tetapi juga mentor bagi kami semua,” ujar Ketua DPRD Kalteng, Wiyatno.
Sementara itu, Politisi PDIP Perjuangan Fredy Ering yang turut memberikan penghormatan terakhir terhadap jenazah Sarwani dengan penuh kesedihan mengatakan DPRD Kalteng kehilangan salah satu anggota DPRD yang memiliki bobot sebagai wakil rakyat.
“Saya sangat dekat dengan beliau. Menurut saya salah satu anggota DPRD Kalteng yang punya bobot adalah beliau. Pengalamannya sebagai DPRD di Kabupaten benar-benar beliau terapkan di Provinsi. Saya sangat kehilangan,” ujar Fredy.
Sekedar informasi, saat ini jenazah politisi Golkar tersebut sudah dibawah ke Pangkalanbun untuk nantinya dimakamkan disana. Perjalanan dari Palangka Raya menuju Pangkalanbun diperkirakan sekitar 6 hingga 8 jam.
ADVERTISEMENT