Sepekan Kobar : Seorang Pasien PDP di Sampit Meninggal Dunia

Konten Media Partner
11 April 2020 10:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ilustrasi
InfoPBUN - Kabar duka datang dari Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah, Jumat (10/4). Satu Pasien dalamPengawasn (4) meninggal dunia saat sedang dirawat di Rumah Sakit Umum dokter Murdjani, Sampit sekitar pukuk 22.30 Wib.
ADVERTISEMENT
Untuk anda yang belum sempat membaca, tim InfoPBUN telah merangkum berbagai berita yang menarik, sayang untuk ada lewatkan, berikut beberapa pilihan berita tersebut.
Jemaah tablig Ijtima Ulama Dunia Zona Asia di Gowa, Sulawesi Selatan, asal Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalteng, berangkat secara bertahap dan berkelompok. Tidak hanya menggunakan jalur udara, jemaah juga ada yang berangkat secara berkelompok melalui jalur laut di Batulicin, Kalimantan Selatan dan Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Kobar, Kalteng. Salah satu jemaah tablig, Sajidin, warga Pangkalan Bun menceritakan perjalanannya ke lokasi Ijtima Ulama Dunia Zona Asia di Gowa. Sekitar pukul 16.30 WIB, Rabu (18/3), ia bersama 10 orang jemaah lainnya berangkat dari Bandara Iskandar Pangkalan Bun menuju Surabaya.
ADVERTISEMENT
Kami Makan Apa? Bantuannya Mana? Itulah dua pertanyaan yang dijumpai awak media ketika mewawancarai beberapa orang di Palangka Raya yang profesinya tidak bisa dirumah saja ditengah wabah COVID-19. Dua pertanyaan diataslah yang membuat mereka terpaksa harus berada di luar rumah ditengah ancaman wabah Corona.
Di bawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.Balai Pengendalian Perubahan Iklim Dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Kalimantan, berhasil memproduksi disinfektan dari cuka kayu dan bambu (asap cair) . Menurut Kadapos Kobar, Binsar Oktavianus Togatorop, asap cair kayu dan bambu dengan konsentrasi 1% memiliki kemampuan lebih baik dalam menghambat pertumbuhan mikroorganisme dibandingkan etanol (alkohol) 70%, yang selama ini sering dijadikan bahan dasar disinfektan.
ADVERTISEMENT
Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah bersama Gugus Tugas COVID-19 mengumumkan bahwa hasil laboratorium kesehatan Surabaya, terdapat 2 orang Kotawaringin Barat (Kobar) yang positif COVID-19, sehingga total menjadi 4 orang yang positif. Sampai kondisi saat ini, percepatan penanganan COVID-19 di Kobar yang pertama dilakukan tracking orang yang satu Klaster dengan positif COVID-19 kasus pertama. Kemudian dilakukan tracking orang kontak erat dengan positif COVID-19, didapat 5 orang yang bersama dengan positif.
Majelis Ulama Indonesia ( MUI) Kobar, Kalimantan Tengah mengeluarkan imbauan agar umat muslim yang hari ini akan melaksanakan salat Jumat, untuk menggantinya dengan solat Zuhur di rumah. Imbauan tersebut dimaksudkan untuk memutus peredaran virus corona ( COVID-19) di Kobar. Himbauan dengan nomor 86/DPK- MUI Kobar/IV/2020 tercatat dikeluarkan pada tanggal 4 April 2020. Juga menindaklanjuti surat edaran Bupati Kobar tentang status tanggap darurat di Kobar.
ADVERTISEMENT