Sosok CEO Klinik Bisnis Monica Putri Rasyid yang Peduli UMKM di Masa Pandemi

Konten Media Partner
31 Maret 2021 12:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO Klinik Bisnis  Monica Putri Rasyid. Foto: Klinik Bisnis
zoom-in-whitePerbesar
CEO Klinik Bisnis Monica Putri Rasyid. Foto: Klinik Bisnis
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, PALANGKA RAYA - Sosok Monica Putri Rasyid (28) mulai jadi perbincangan banyak pihak di Kalimantan Tengah (Kalteng). CEO Klinik Bisnis ini mengarahkan bantuan Yayasan Abdul Rasyid Foundation (ARF) dengan mendirikan Klinik Bisnis membantu para pegiat UMKM di Kalteng di masa pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Yayasan ARF juga mengarah bantuan ke bidang pendidikan, untuk memberikan bantuan kepada putra-putri di Kalteng yang membutuhkan biaya sekolah hingga kuliah.
Dengan berdirinya Klinik Bisnis, Yayasan ARF telah memberikan suntikan dana segar sebesar Rp 250 juta pada tahun 2021 yang diperuntukan bagi puluhan UMKM yang ada di Kalimantan Tengah.
Menurut Monica, idenya tercetus untuk memberikan dukungan moril dan materiil kepada pelaku UMKM di Kalteng yang sempat terpuruk di masa pandemi COVID-19.
"Dampak yang paling terasa di masa pandemi COVID-19 dialami pelaku UMKM. UMKM paling terpukul jika dibandingkan dengan perusahaan yang besar. Dari situlah saya mendirikan Klinik Bisnis ini untuk menguatkan mereka supaya bisa bangkit lagi," ujar Alumni Bond University Australia ini, Rabu (31/3).
ADVERTISEMENT
Monica menerangkan, pegiat UMKM belum memiliki sistem ataupun infrastruktur yang baik dari sisi finansial dan sisi manajemen. Untuk itu Klinik Bisnis hadir dengan memberikan solusi nyata membantu pegiat UMKM untuk bangkit kembali dan memndapatkan bantuan modal secara cuma-cuma.
"Indikator keberhasilan sebuah daerah atau wilayah salah satunya adalah dari sisi ekonomi. Kemudian pertumbuhan ekonomi akan terlihat dari meningkatnya jumlah enterprenuer yang awalnya bermula dari tingkatan UMKM yang terus berkembang menjadi usaha besar. Gerakan UMKM yang memiliki peran penting inilah yang perlu kita berdayakan. Kita bantu mereka dalam mengembangkan usaha, memperluas jaringan dan bantuan dana. Kami Yayasan Abdul Rasyid Foundation berupaya menjadi penghubung bagi UMKM untuk kesejahteraan masyarakat," kata perempuan cantik kelahiran Banjarmasin ini.
ADVERTISEMENT
Monica meneruskan, saat ini dirinya ingin bisa merangkul anak-anak muda yang ingin berwirauasaha dan mempertanyakan “bagaimana sih caranya untuk sukses”. Jadi, kehadiran Klinik Bisnis adalah keberlanjutan dari kegiatan ARF selama ini. Klinik Bisnis adalah platform yang independen di bawah naungan ARF.
"Adapaun strategi yang kami jalankan adalah menghadirkan bimbingan wirausaha dari para ahli professional dibidangnya, membuka perluasan jaringan/networking untuk mitra klinik bisnis, pendidikan dengan beragam fasilitas dan pemberian bantuan dana,” kata Monica yang juga sebagai wakil direktur komersial PT SSMS & CBI Group.
Dijelaskannya, ciri khas dari Klinik Bisnis adalah para pegiat di dalamnnya merupakan milenial asli Kalimantan Tengah, yang mendedikasikan untuk bangsa Indonesia, sesuai dengan tagline KB adalah #darikaltenguntukIndonesia.
ADVERTISEMENT
"Jadi harapan kami, diangkatan pertama ini sementara baru 25 UMKM yang mendapat bantuan dengan total Rp 250 juta. Kedepan pasti akan terus berkembang. Untuk saat ini program KB baru dimulai dan memang fokus untuk daerah Kalimantan Tengah. Namun ke depan mimpi kami bisa menjangkau ke seluruh wilayah di Indonesia," tandasnya.
Monica juga menambahkan, ia menaruh harapan kepada para pemuda di Indonesia untuk menyadari bahwa langkah pertama untuk menggapai kesuksesan adalah dengan memiliki impian.
"Dengan adanya impian kita akan lebih terarah dan termotivasi. Selain itu, penting halnya untuk para pemuda Indonesia untuk menyadari pentingnya berinvestasi dalam pengembangan diri dengan terus menambah ilmu pengetahuan, mengembangkan relasi/jaringan, mengembangkan keterampilan," pungkasnya.