Status Siaga Berakhir, Karhutla di Kotawaringin Barat Masih Membara

Konten Media Partner
6 November 2019 18:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala BPBD Kobar, Petrus Riendra.
zoom-in-whitePerbesar
Kepala BPBD Kobar, Petrus Riendra.
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Status Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kalimantan Tengah (Kalteng) telah berakhir 31 Oktober 2019 lalu. Namun bukan berarti Karhutla sudah berakhir, di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mulai kembali terdampak kabut asap di wilayah Kecamatan Kumai dan Kecamatan Kotawaringin Lama dengan jarak pandang sekitar 200 meter, Rabu (6/11).
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar Petrus Riendra menuturkan, walau Status Siaga Karhutla telah berakhir, personel Tim Satgas Karhutla Kobar masih terus melakukan upaya pemadaman Karhutla yang sering terjadi akhir-akhir ini di Kobar.
Kabut asap di sekitar Pangkalan Lima, Pangkalan Bun (6/11). (Foto: warganet)
"Personel kita masih siaga dan melakukan upaya pemadaman akhir-akhir ini, jumlah hotspot tahun ini total ada 1.984, yang terbaru di Sungai Umbang," ujar Petrus, Rabu (6/11) kepada InfoPBUN.
Petrus meneruskan, terkait dengan dampak kabut asap pada hari Rabu pagi (6/11) untuk di Kecamatan Kotawaringin Lama, asap Karhutla merupakan kiriman dari Kabupaten Sukamara, sedagkan untuk di Kumai asap kiriman dari wilayah pesisir.
"Kita berharap hujan terus, karena awal bulan November sudah mulai memasuki musim penghujan," imbuhnya.
Karhutla di Sungai Umbang, Kecamatan Kumai Rabu sore (6/11). (Foto: BPBD Kobar)
Perlu diwaspadai, Petrus mengimbau, kepada seluruh masyarakat Kobar cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi pada bulan November ini. Tidak hanya banjir tahunan yang perlu di waspadai, pohon tumbang dan angin ribut juga perlu diwaspadai oleh masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Untuk banjir dalam kota mungkin sudah bisa diantisipasi, karena sudah ada normalisasi Sungai Kecil dan gotong royong membersihkan drainase yang sering terjadi banjir," pungkasnya.