Sugianto Sabran Targetkan 80 Persen Suara di Kotawaringin Barat

Konten Media Partner
18 Oktober 2020 12:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sugianto Sabran bersama Nurhidayah meninjau rencana pembangunan waterfront city di Kumai. Joko Hardyono/InfoPBUN
zoom-in-whitePerbesar
Sugianto Sabran bersama Nurhidayah meninjau rencana pembangunan waterfront city di Kumai. Joko Hardyono/InfoPBUN
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Calon Gubernur petahana Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran yang berpasangan dengan H. Edy Pratowo menargetkan 80 persen perolehan suara di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).
ADVERTISEMENT
Sugianto juga mengingatkan kepada masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat, untuk tidak terpengaruh oleh isu hoax yang beredar di media sosial menjelang pemilihan umum. Hal ini disampaikan Sugianto Sabran saat menghadiri pengukuhan Tim Kampanye dan Relawan Pemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran dan H. Edy Pratowo di gedung futsal di Kelurahan Madurejo Pangkalan Bun, Sabtu (17/10).
Sugianto Sabran beserta Tim Kampanye juga berkesempatan melakukan blusukan ke pasar SAIK, Kecamatan Kumai. Dalam blusukan tersebut Sugianto disambut oleh masyarakat dan juga pedagang karena niatnya untuk kembali menjadi Gubernur Kalteng didukung oleh masyarakat Kalteng.
"Karena kinerja untuk membangun Kalteng, khususnya di daerah barat sudah ditunjukkan dalam masa jabatan periode lalu. Untuk itu, saya meminta restu dari masyarakat agar saya bisa melanjutkan jabatan untuk menuntaskan program yang telah dilakukan," ujar Sugianto.
ADVERTISEMENT
Sugianto berharap, dalam pilkada 2020 ini, masyarakat yang mendukungnnya bisa lebih banyak lagi. "Kalau kemarin cuma 58 persen, semoga target kali ini bisa 70 - 80 persen suara pemilih bisa tercapai di Kabupaten Kobar," tandasnya.
Sugianto didampingi kader partai pendukung pencalonannya dari Partai Golkar Nurhidayah yang juga Bupati Kobar, menyempatkan diri blusukan ke Pasar Kumai rencana menjadi lokasi wisata kuliner yang terintegrasi dengan Taman Nasional Tanjung Puting.
"Tadi saya sempat mengecek lokasi pembangunan waterfrot city di Pasar Kumai yang pembangunannya direncanakan tahun 2021. Saya sampaikan pada Ibu Bupati bahwa kalau bisa di lokasi tersebut juga dibangun surau (mushola) terapung," tuturnya.
Menurut Sugianto, dengan keberadaan surau itu, ia menilai bisa lebih memudahkan masyarakat untuk beribadah saat berada dan beraktivitas di waterfront city Kumai dan pasar ikan tersebut.
ADVERTISEMENT