Sungai Arut Bakal Dibangun Jembatan Gantung Pejalan Kaki

Konten Media Partner
24 Agustus 2019 21:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wisata susur sungai saat malam takbiran Idul Adha beberapa waktu lalu di sungai Arut. (Foto: Joko Hardyono)
zoom-in-whitePerbesar
Wisata susur sungai saat malam takbiran Idul Adha beberapa waktu lalu di sungai Arut. (Foto: Joko Hardyono)
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Selain di sungai Arut Kecamatan Arut Utara, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) juga akan mengusulkan kepada Pemerintah Pusat untuk jembatan gantung yang melintasi sungai Arut penghubung Kelurahan Raja dan Kelurahan Mendawai Seberang.
ADVERTISEMENT
Lurah Raja Rangga Lesmana menuturkan, rencananya jembatan tersebut akan dibangun di Pasar Saik (Pasar Lama) Kelurahan Raja pada tahun 2020 mendatang menggunakan APBD dan APBN.
"Sangat setuju apa bila dibangun jembatan gantung di sungai Arut khusus pejalan kaki," ujar Rangga, Sabtu (24/8) kepada InfoPBUN.
Menurut Rangga, selain mempermudah akses warga Kelurahan Mendawai Seberang, jembatan gantung juga berfungsi sebagai ikon kota dalam upaya pengembangan pariwisata di Kabupaten Kobar.
Rangga menjelaskan, apabila dibangun jembatan gantung khusus pejalan kaki, ia meyakini tidak akan menggangu penghasilan para motoris klotok. Pasalnya penghasilan para motoris klotok saat ini semakin bertambah dengan adanya wisata susur sungai menggunakan klotok.
"Masyarakat seberang memang perlu akses yang langsung ke pasar yang ada di Kelurahan Raja. Saat ini pun penghasilan motoris klotok dengan adanya objek wisata susur sungai meningkat hingga 10 kali lipat dibandingkan kerjaan sebelumnya," pungkasnya. (Joko Hardyono)
ADVERTISEMENT