news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Suwaji Didapuk Jadi Ketua IPSI Kecamatan Pangkalan Lada

Konten Media Partner
12 September 2022 10:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembentukan Pengurus IPSI Kecamatan Pangkalan Lada ini dihadiri Ketua IPSI Kobar Rizky Aditya Putra dan Anggota DPRD Sri Lestari.  Foto: Lukman Hakim/InfoPBUN
zoom-in-whitePerbesar
Pembentukan Pengurus IPSI Kecamatan Pangkalan Lada ini dihadiri Ketua IPSI Kobar Rizky Aditya Putra dan Anggota DPRD Sri Lestari. Foto: Lukman Hakim/InfoPBUN
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Berdasarkan hasil rapat sejumlah pendekar di aula Desa Makarti Jaya, Minggu (12/9/2022), memutuskan Suwaji sebagai Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) cabang Kecamatan Pangkalan Lada periode 2022-2026.
ADVERTISEMENT
Pria yang berprofesi sebagai guru itu dipercaya memimpin IPSI Kecamatan Lada untuk 5 tahun ke depan. Pemilihan ini dihadiri pula oleh Ketua IPSI Kobar Rizky Aditya Putra, Anggota DPRD Sri Lestari dan sejumlah perguruan silat (PS).
Ketua IPSI Kobar Rizky Aditya Putra menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya Suwaji. Ia meminta ketua terpilih agar secepatnya melaksanakan musyawarah kecamatan untuk melengkapi susunan fungsionaris.
"Seperti kita tahu Kecamatan Pangkalan Lada ini kan kecamatan yang memiliki banyak pendekar yang tersebar hampir di semua desa. Saya harap ada atlet yang bisa diutus mewakili Kobar dalam ajang poprov nanti," ucap Rizky.
Pria yang akrab disapa Rizky Mahodenk ini juga menerangkan, pembinaan perlu dilakukan agar menghasilkan atlet yang memiliki mental petarung.
ADVERTISEMENT
"Tugas IPSI membina semua perguruan silat itu. Yang pertama tentu menjaga silahturahmi dan kerukunan antar sesama perguruan silat. Kita buktikan IPSI mampu menyumbang prestasi membanggakan buat daerah," tukas dia.
Di tempat yang sama, Ketua IPSI Kecamatan Pangkalan Lada Suwaji menyatakan bahwa di wilayahnya banyak calon atlet yang sebenarnya memiliki potensi, namun masih perlu asah kembali.
"Di Pangkalan Lada sebenarnya sangat banyak. Kurang koordinasi saja. Ke depan ini yang perlu kami lakukan pembenahan. Kita akan lakukan pendekatan ke desa-desa supaya bisa mengirimkan atlet-atletnya," imbuh Suwaji.