Takut Ditembak Warga, BKSDA Sampit Evakuasi Seekor Orang Utan dari Mentawa Baru

Konten Media Partner
9 April 2021 18:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seekor orang utan saat dievakuasi oleh petugas BKSDA Pos jaga Sampit. (FOTO: Dokumen BKSDA).
zoom-in-whitePerbesar
Seekor orang utan saat dievakuasi oleh petugas BKSDA Pos jaga Sampit. (FOTO: Dokumen BKSDA).
ADVERTISEMENT
SAMPIT-Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos jaga Sampit tak henti-hentinya menyelamatkan hewan terlindungi seperti orang utan di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur. Kali ini mereka kembali mengevakuasi seeokor otang utan di Jalan Jenderal Sudirman, Mentawa Baru, Kotim.
ADVERTISEMENT
Evakuasi orang utan jantan berusia 8 tahun tersebut dikarenakan adanya ketakutan sekaligus antisipasi dari tindakan kejahatan warga yang sering melakukan penembakan burung di lokasi setempat.
"Kami mempercepat evakuasi, karena di sekitar lokasi sering dijadikan tempat sejumlah warga untuk menembak burung," ujar Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit Muriansyah, Jumat (9/4).
"Kita khawatir keberadaan orang utan terganggu dan bahkan bisa tertembak," tambahnya saat dihubungi via WA.
Menurut Muriansyah, evakuasi orang utan dengan berat 30 kilogram tersebut berawal ketika adanya laporan dari staf Dinas Lingkungan Hidup bahwa ada orang utan yang masuk ke UPTD pengelolaan sampah.
Usai mendapat informasi tersebut, pihak BKSDA bersama yayasan Orangutan Fondation International ( OFI) langsung melakukan observasi ke lokasi kemunculan orang utan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Setelah observasi akhirnya kita menemukan satu individu orang utan di sekitar lokasi yang sudah tidak ada hutan, vegetasi dominan semak belukar dengan sedikit pepohonan," ujarnya.
Usai diobservasi, akhirnya pada hari Kamis (8/4) petugas melakukan penangkapan dan mengevakuasi orang utan tersebut.
"Alhamdulilah evakuasi dapat dilakukan, dengan cara menembakkan obat bius satu kali," kata Muriansyah.