Takut Suami Marah, Istri Buang Anak Kembar Dekat Tempat Sampah

Konten Media Partner
19 Maret 2020 14:12 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bayi kembar yang dibuang oleh ibu kandungnya dekat tempat sampah.
zoom-in-whitePerbesar
Bayi kembar yang dibuang oleh ibu kandungnya dekat tempat sampah.
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, SAMPIT- Memiliki momongan adalah impian dari setiap keluarga usai pernikahan. Ada kebahagiaan tersendiri ketika sebuah keluarga dianugerahi anak. Namun hal ini berbeda dengan NR(25). Wanita asal Kotawaringin Timur ini nekat membuang buah hatinya didekat tempat sampah di Jalan Muchran Ali, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Selasa, (17/03).
ADVERTISEMENT
Pembuangan bayi kembar berjenis kelamin laki-laki yang dilakukan oleh NR pada malam hari sekitar pukul 22.00WIB terungkap ketika warga sekitar mendengar suara tangisan dari arah tempat sampah. Mereka mendatangi sumber tangisan dan terlihat dua bayi malang didalam kardus dibaluti kain hijau.
"Warga yang menemukan langsung membawa bayi tersebut ke RSUD Murdjani. Dua bayi dalam keadaan sehat," Kapolres Kotim M. Rommel dalam rilis yang diterima awak media, Kamis (19/03).
Pihak kepolisian usai mendapat laporan dan keterangan dari sejumlah saksi langsung melakukan penyelidikan. Dalam waktu kurang dari 24 jam, petugas kepolisian Polres Kotim berhasil mengamankan pelaku yang merupakan ibu kandung dari dua bayi kembar tersebut. Pelaku ditangkap tidak jauh dari TKP pembuangan bayi.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah kami bersama Satreskrim dan juga Polsek Baamang, meringkus tersangka penelantaran bayi kembar di Jalan Muchran Ali. Pelaku sudah kami tangkap tadi malam," terang Rommel.
Dalam pengembangan, istri dari GA mengakui bahwa bayi tersebut dibuangnya secara sengaja lantaran takut dimarahi dan dipukuli sang suami. Pasalnya sang suami tidak ingin istrinya hamil lagi karena mereka sudah memiliki dua anak. Selama hamil suaminya dibohongi jika perutnya membengkak karena penyakit.
"Pelaku mengaku nekat membuang bayinya tersebut karena takut dipukuli suaminya," ujar Kapolres.
Sampai dengan berita ini diturunkan, NR bersama suaminya GA masih diperiksa mendalam di Mapolres Kotim. Sementara dua bayi kembar yang dibuang pelaku sedang dirawat intensif di RSUD dr Murdjani Sampit.
ADVERTISEMENT