Tiga Jenazah Dipulangkan, Satu Korban Kritis di Rujuk ke Semarang

Konten Media Partner
4 Juli 2019 22:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical

PT Yessoe Travel Bertanggungjawab Sepenuhnya Tangani Korban Kecelakaan Bus

Komisaris PT Yessoe Travel Evi Susiana saat menggelar conference pers. (Foto: Joko Hardyono)
zoom-in-whitePerbesar
Komisaris PT Yessoe Travel Evi Susiana saat menggelar conference pers. (Foto: Joko Hardyono)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Tiga jenazah dan enam orang pendamping korban kecelakaan tunggal bus PT Yessoe Travel telah dipulangkan ke kampung halamannya, Medan, Sumatera Utara, Selasa (2/7) sekitar pukul 15.00 WIB menggunakan maskapai Nam Air.
ADVERTISEMENT
Komisaris PT Yessoe Travel, Evy Susiana menuturkan, bahwa pada hari Rabu (3/7) pihaknya telah memberikan santunan kepada 10 orang yang telah di rawat di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun dan 13 orang pendamping para korban. Kini para korban telah menjalani rawat jalan atas permintaan sendiri yang telah disepakati oleh kedua belah pihak baik dari korban dan RSUD.
"Semua biaya ditanggung Yessoe, pihak keluarga juga sudah kita berikan santunan ditambah juga pihak yang mendampingi korban," ujar Evy, Kamis (4/7) saat pers confrence di Aula Hotel Avilla Pangkalan Bun.
Evy menambahkan, selain itu 12 penumpang lainnya yang dalam kondisi sehat telah diberangkatkan ke tujuan semula Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur serta diberikan santunan. "Satu orang dalam kondisi kritis yang sekarang masih di rawat di RSUD, karena keterbatasan dokter dan alat, maka akan di rujuk besok, Jumat ke RS Columbia Asia, Semarang, dan semua biaya kami tanggung," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Evy menambahkan, pihak PT. Yessoe Travel memastikan semua para korban kecelakaan tertangani dengan baik. "Bahkan para korban juga mengucapkan terima kasih atau bantuan dan perhatiannya yang telah kami lakukan sebagai bentuk rasa tanggungjawab atas kejadian tersebut," pungkasnya. (Joko Hardyono)