Tips Memillih Hewan Kurban yang Baik

Konten Media Partner
6 Agustus 2019 19:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Kobar Hj Nurhidayah bersama suami H.M Ruslan AS saat memilih hewan kurban di Pasar Hewan Kurban. (Foto: Joko Hardyono)
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Kobar Hj Nurhidayah bersama suami H.M Ruslan AS saat memilih hewan kurban di Pasar Hewan Kurban. (Foto: Joko Hardyono)
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Hari Raya Idul Adha tahun ini yang jatuh pada 11 Agustus 2019. Banyaknya pedagang hewan kurban di pinggir-pinggir jalan menjadi pemandangan yang tak asing lagi jelang Idul Adha.
ADVERTISEMENT
Sebagai masyarakat muslim sudah seharusnya memiliki persiapan dalam merayakan hari yang fitrah tersebut, seperti memilih hewan kurban. Secara umum, hewan yang akan dijadikan kurban haruslah halal secara Islam dan sehat.
Namun dengan banyaknya penjual hewan kurban, tentu membuat anda sebagai orang awam bingung memilih hewan kurban yang sah dan sehat. Nah, jangan sampai niat mulia anda untuk berkurban menjadi tidak sah karena hal-hal yang tidak anda ketahui.
Berikut tips yang dapat anda lakukan untuk memilih hewan kurban yang sehat dan sah:
1. Usia Hewan    
Hewan kurban yang baik adalah yang cukup usia, untuk kambing dan domba adalah 12-18 bulan, sedangkan sapi dan kerbau 22 bulan. Cara mudah untuk mengetahui usia hewan kurban adalah melalui catatan kelahiran ternak yang dimiliki oleh pemilik. Selain itu, anda juga dapat melakukan metode cek gigi hewan yakni jika gigi susu hewan tersebut telah tanggal (dua gigi susu yang di depan), hal tersebut menandakan ternak (kambing dan domba) telah berumur sekitar 12-18 bulan, sedangkan sapi dan kerbau sekitar 22 bulan.
ADVERTISEMENT
2. Tidak Cacat
Pastikan hewan kurban tersebut merupakan hewan sempurna tak mengalami cacat. Terdapat beberapa cacat yang membuat hewan kurban menjadi tidak sah yakni buta sebelah dan jelas sekali kebutaanya. Sakit, pincang, dan sangat kurus hingga tidak memiliki sumsum tulang. Jika tidak sah, maka hewan tersebut memiliki status sebagai daging biasa bukan menjadi kurban.
3. Memiliki Nafsu Makan Yang Baik
Kesehatan hewan qurban juga bisa dilihat dari nafsu makannya.  Pastikan calon hewan kurban memiliki nafsu makan yang baik, lincah, mata bersinar, dan bulu tidak kusam. Lebih baik lagi jika anda menanyakan tentang Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) sebagai acuan kesehatan hewan tersebut.
4. Perhatikan Organ Tubuh Hewan Kurban
Saat anda di lokasi pembelian, perhatikan pula hewan kurban melalui mata, hidung, dan anus. Cari hewan yang bersih pada bagian mata. Kelopak mata yang berwarna pucat atau kuning tidak disarankan karena hewan yang sehat memiliki kelopak mata bagian dalam dengan warna pink. Kemudian hidung terlihat basah, bersih, dan tidak mengeluarkan cairan yang pada umumnya berwarna merah terang. Selain itu yang terpenting adalah proporsi tubuh yang standar, untuk sapi dan kerbau tulang punggung harus relatif rata, tanduknya seimbang, keempat kakinya simetris, dan postur tubuhnya ideal.
ADVERTISEMENT
Anda bisa melihat melalui kombinasi perut, kaki depan dan belakang, kepala, dan leher seimbang. Yang terakhir adalah anus, jika pada bagian anus kotor maka hewan tersebut sedang mengalami diare. Jangan membeli hewan kurban yang memiliki luka karena hewan tersebut mengidap penyakit kulit sceabie yang disebabkan oleh tungau, dan kutu kecil.
5. Pilih Tempat Penjualan Yang Bersih
Memilih tempat dimana anda akan membeli hewan kurban, menjadi hal yang juga tak kalah penting. Jangan membeli hewan kurban di dekat tempat pembuangan sampah, karena hewan berpotensi memakan makanan sampah yang mengandung bahan berbahaya bagi tubuhnya. Pilihlah hewan kurban yang diternak dilingkungan yang bersih dan jauh dari polusi udara, hal ini tentu saja berpengaruh pada tingkat stress yang akan dialami oleh hewan yang berimbas pada kesehatan tubuhnya.
ADVERTISEMENT
6. Sesuaikan Dengan Kemampuan
Selain hewan harus sehat dan bersih, hal yang lain yang tak kalah penting adalah pilihlah sesuai dengan kemampuan keuangan anda. Karena pada dasarnya berkurban bukanlah suatu keterpaksaan namun kerelaan dari tiap umat yang mampu. Tidak hanya itu pelajari juga pembagian daging hewan kurban.
Dalam aturan islam pembagian dibagi tiga yakni  1/3 untuk dimakan oleh yang berkurban, 1/3 disedekahkan, dan 1/3 sisanya dihadiahkan kepada orang lain.
Bagi anda yang ingin membeli hewan kurban, perhatikan lebih seksama hewan yang akan anda beli, pastikan hewan yang anda beli memenuhi kriteria hewan kurban yang sehat dan sah. Kalau perlu, konsultasikan pada ustaz atau mereka yang lebih mengerti dalam berqurban. Selamat berkurban (Fiyya)
ADVERTISEMENT