TPU Skip dan TPU Kristen di Pangkalan Bun Resmi Ditutup

Konten Media Partner
22 Juli 2022 17:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas dari Dinas Perkim Kobar melakukan pemasangan spanduk imbauan untuk masyarakat agar tidak lagi memakamkan sanak keluarganya di TPU Skip lantaran TPU itu telah over kapasitas. Foto: IST/InfoPBUN
zoom-in-whitePerbesar
Petugas dari Dinas Perkim Kobar melakukan pemasangan spanduk imbauan untuk masyarakat agar tidak lagi memakamkan sanak keluarganya di TPU Skip lantaran TPU itu telah over kapasitas. Foto: IST/InfoPBUN
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Warga Pangkalan Bun dan sekitarnya diimbau untuk tidak lagi memakamkan sanak keluarganya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Skip dan TPU Kristen Kelurahan Sidorejo, lantaran kompleks pemakaman tersebut sudah over kapasitas.
ADVERTISEMENT
Imbauan ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (Perkim) Kotawaringin Barat (Kobar), Edy Rahman, saat dikonfirmasi InfoPBUN, Jum'at (22/7/2022).
Selain itu juga pihaknya telah melakukan pemasangan spanduk imbauan di bagian depan TPU agar bisa diketahui dan informasikan kepada masyarakat luas.
"Sore ini kami dinas Perkim sudah secara resmi mengabarkan kepada seluruh masyarakat Kobar bahwa TPU muslim Skip dan TPU Kristen dinyatakan ditutup dan tertutup untuk aktivitas penguburan," kata Edy.
Meski begitu, lanjut Edy, kompleks pemakaman tersebut tetap terbuka untuk aktivitas ziarah. Dinas Perkim Kobar berencana melakukan penataan di kedua TPU agar lebih estetik.
Berikut daftar TPU yang masih tersedia di Pangkalan Bun. Foto: IST/InfoPBUN
"Betul sangat overload, sudah banyak masyarakat komplain. Selanjutnya keberadaan TPU tersebut hanya digunakan untuk ziarah kubur saja. Nantinya TPU Skip kita kelola secara bertahap sebagai tempat ziarah yang menyenangkan bagi masyarakat Kotawaringin Barat," terang dia.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, guna memberikan kenyamanan bagi masyarakat, pihaknya juga mengimbau warga yang sanak keluarganya meninggal dunia agar dimakamkan di TPU yang masih tersedia untuk umum.
Adapun TPU tersebut di antaranya, TPU muslim Samari, TPU Km 13 Pangkalan Bun-Sampit, TPU Km 8 Pasir Panjang-Kumpai Batu Atas, TPU Km 6 Pangkalan Bun-Simpang AURI dan TPU Tatas Kelurahan Baru.
"Jangan membandel. Kita berikan pencerahan untuk mencerdaskan warga masyarakat agar menempati rumah masa depan mereka (kuburan) yang lebih baik dan harmoni," tukas Edy Rahman.