Update Corona Kalteng 20 Januari 2021: Pasien Meninggal Dunia Tembus 301 Orang

Penguburan salah satu jenazah pasien Corona di Palangka Raya yang dikawal oleh aparat TNI/Polri. (FOTO: Dokumen Humas Polda Kalteng).

PALANGKA RAYA-Berdasarkan data Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Tengah per 20 Januari 2021, jumlah kasus meninggal dunia dengan status positif Corona di Kalteng bertambah 3 orang, sehingga totalnya mencapai 301 orang. Jumlah kasus meninggal dunia terbanyak berasal dari Kota Palangka Raya sebanyak 101 orang, sementara beberapa daerah lainnya masih berada dibawah 50 orang.

Sementara itu, berdasarkan data yang sama dan pada hari yang sama, kasus positif Corona di Kalteng mengalami penambahan sebanyak 62 orang, sehingga totalnya menjadi 11.157 orang yang tersebar di 13 Kabupaten dan 1 Kota.

Sebanyak 62 orang konfirmasi baru diantaranya 19 orang merupakan warga asal Kota Palangka Raya, 4 orang merupakan warga asal Kabupaten Kotawaringin Barat, 3 orang merupakan warga asal Kabupaten Lamandau, 21 orang merupakan warga asal Kabupaten Kapuas, 14 orang merupakan warga asal Kabupaten Gunung Mas dan 1 orang lainnya merupakan warga asal Kabupaten Murung Raya.

Selain itu, penambahan juga terjadi pada pasien sembuh yang berjumlah 70 orang, sehingga totalnya sudah mencapai 9.344 orang. Sebanyak 70 orang yang baru dinyatakan sembuh diantaranya 21 orang merupakan warga asal Kota Palangka Raya, 3 orang berasal dari Kabupaten Kotawaringin Timur, 31 orang merupakan warga asal Kabupaten Kotawaringin Barat, 2 orang merupakan warga asal Kabupaten Lamandau, 5 orang merupakan warga asal Kabupaten Pulang Pisau, 4 orang merupakan warga asal Kabupaten Kapuas dan 4 orang lainnya merupakan warga asal Kabupaten Barito Utara.

Dari 11.157 kasus konfirmasi yang dilaporkan yakni 9.344 orang sudah dinyatakan sembuh, 301 orang meninggal dunia dan sisanya sebanyak 1.512 pasien konfirmasi yang masih menjalani perawatan di sejumlah RS rujukan Covid-19 di Kalteng. Pasien konfirmasi yang menjalani perawatan mengalami penurunan sebanyak 11 orang dibanding hari sebelumnya, dimana yang sebelumnya hanya berjumlah 1.523 orang menjadi 1.512 orang saat ini.