Usai Dievakuasi dari Sumur, Kakek Slamet Naik ke Atap Rumah

Konten Media Partner
21 Juli 2019 16:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kakek Slamet naik ke atas atap rumahnya. (Foto: Damkar Kobar)
zoom-in-whitePerbesar
Kakek Slamet naik ke atas atap rumahnya. (Foto: Damkar Kobar)
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, Kotawaringin Barat - Usai masuk dan berdiam diri selama 12 jam di dalam sumur yang terdapat di belakang rumahnya, Kakek Slamet (57 tahun) pun naik ke atas atap rumahnya, sekitar pukul 10.00 WIB pada Minggu (21/7). Karena aksinya tersebut, pria yang merupakan warga RT 05, Desa Kumpai Batu Atas, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan tengah itu diduga mengalami depresi.
ADVERTISEMENT
Aksi Kakek Slamet itu tentu saja membuat heboh warga sekitar. Satuan Pemadam Kebakaran Kotawaringin Barat (Damkar Kobar) bersama warga sekitar pun lantas melakukan upaya pembujukan terhadap sang Kakek.
"Mbah Slamet sempat luput dari pengawasan pihak keluarga, karena yang bersangkutan pamitan mau tidur di kamar. Sesampai di kamar, Mbah Slamet langsung mengunci pintu kamar dan naik ke atap dari dalam kamar," ujar Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Damkar Kobar, Agus Suhartono, Minggu (21/7).
Agus menuturkan, pihaknya mendapat laporan dari keluarga Kakek Slamet sekitar pukul 10.40 WIB. Saat tin Damkar Kobar tiba di lokasi, dengan ditemani warga mereka pun membujuk Kakek Slamet untuk turun. Hingga akhirnya, Kakek Slamet menurut dan turun sendiri menggunakan tangga yang sudah disiapkan tim Damkar sekitar pukul 12.38 WIB.
ADVERTISEMENT
"Beliau turun sendiri setelah dibujuk warga dan Tim Damkar, turun lewat tangga yang disediakan," tandasnya.
Agus menambahkan, guna mencegah terjadi hal yang tidak diinginkan, sekitar pukul 13.00 WIB, Kakek Slamet dirawat secara intensif di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.
"Kita juga berpesan kepada pihak keluarga untuk tidak lepas memantau Mbah Slamet. Karena akan sangat berbahaya jika berbuat sesuatu lagi," tutupnya. (Joko Hardyono).