news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Viral, Video Warga Berdoa Minta Palangka Raya Dilanda Bencana Seperti di Kalsel

Konten Media Partner
16 Januari 2021 10:40 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT

Ilustrasi ajakan bijak bermedia sosial.
PALANGKA RAYA- Warga dunia maya dihebohkan dengan beredarnya video yang meminta doa agar terjadinya bencana di Palangka Raya seperti yang dialami oleh warga Kalimantan Selatan saat ini.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari medsos infokalteng, video berdurasi beberapa detik tersebut tampak terlihat seorang pria dan wanita. Sang pria yang ada dalam video tersebut sedang dalam posisi terbaring, sedangkan sang wanita yang muncul pada awal video terlihat mengenakan baju putih dan dalam posisi berdiri.
Melalui video tersebut terdengar lantunan doa dari sang pria kepada Tuhan Yesus. Ia meminta agar kota Palangka Raya hancur dan hangus seperti di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
"Tuhan Yesus, semoga engkau turunkan bencana alam di kota Palangka Raya ini biar hancur hangus seperti di Banjarmasin Kalimantan Selatan yang terkena bencana ya Tuhan," ujar pria tersebut yang didahului dengan tertawa.
Berkaitan dengan video tersebut, admin instagram Infokalteng dalam postingannya meminta agar warga kota Palangka Raya bijak bermedia sosial dan tidak menjadikan bencana sebagai bahan candaan.
ADVERTISEMENT
"Mimin berharap, semoga netizen di Palangka Raya bijak bermedia sosial. Jangan jadikan bencana untuk bahan bercanda ya," ujar admin infokalteng dalam postingan di akun ig Infokalteng, Sabtu (16/1).
Selain itu, ia juga berdoa agar orang yang ada dalam video tersebut mendapat hidayah dan tidak mengulanginya lagi.
Sementara itu, beredarnya video tersebut mendapat kecaman keras dari ribuan netizen. Ada yang meminta untuk dilaporkan ke polisi dan ada pula yang berdoa semoga mereka bertobat.
Berkaitan dengan beredarnya video ini, awak media mencoba untuk menghubungi Bidhumas Polda Kalteng, namun hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan.