Wagub Kalteng Mengikuti Rapat Terbatas dengan Presiden Jokowi

Konten Media Partner
1 September 2020 14:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Habib Ismail Bin Yahya menghadiri Rapat Terbatas dengan Presiden Joko Widodo, Selasa (1/9).
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Habib Ismail Bin Yahya menghadiri Rapat Terbatas dengan Presiden Joko Widodo, Selasa (1/9).
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PALANGKA RAYA- Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Habib Ismail Bin Yahya menghadiri Rapat Terbatas dengan Presiden Joko Widodo, Selasa (1/9).
ADVERTISEMENT
Rapat secara virtual melalui video conference tersebut diikuti oleh seluruh Gubernur dan atau Wakil Gubernur se-Indonesia. Dalam rapat tersebut Presiden menekankan tentang penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional di tanah air.
"Kita semua harus menyamakan frekuensi agar gerak dari pemerintah pusat sampai ke tingkat daerah lebih efektif dalam upaya penanganan Corona dan pemulihan ekonomi Nasional," ujar Presiden RI.
Berkaitan dengan itu, Jokowi mengingatkan agar para Kepala Daerah lebih serius melihat data dan angka-angka kasus penularan Corona, karena berbagai Negara sekarang sedang terjadi trend peningkatan kasus positif.
"Pengendalian kasus Corona di Negara kita tetap terkendali dan di bawah rata-rata dunia. Adapun kasus aktif nasional 77% (April) menjadi 23,7% (Agustus) dimana rata-rata dunia yaitu 27 %. Sedangkan tingkat kematian 7,8% (April) menjadi 4,2% (Agustus) dimana rata-rata dunia 3,36 %. Adapun Persentase Kesembuhan per 30 Agustus adalah 72,17 %," beber Jokowi.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, dalam kaitannya dengan vaksin, Presiden menyatakan pengadaan vaksin dari luar sedang kita coba 20-30 juta vaksin sampai nanti diakhir tahun 2020.
"Fokus dan konsentrasi kita memperkuat ketahanan sampai seluruh rakyat kita mendapatkan vaksin. Sekarang kita sedang mengembangkan vaksin asli dari Negara kita, yaitu vaksin Merah Putih, kerjasama konsorsium nasional dengan target produksi pertengahan 2021," ujarnya.
"Saya berharap kita semua selalu berhati-hati dan waspada kemungkinan second wave karena akan berdampak pada laju pemulihan ekonomi," tegas Joko Widodo.
Diakhir Ratas Presiden berharap para Gubernur agar bekerja lebih keras lagi dan berkoordinasi secara maksimal bersama Bupati dan Walikota serta para Satuan Tugas (Satgas) untuk menanggulangi perkembangan dan strategi pemulihan ekonomi pasca COVID-19.
ADVERTISEMENT