Dinkes Lutim Gelar Sosialisasi Eliminasi Malaria

Dalam rangka memperingati Hari Malaria Sedunia yang jatuh pada tanggal 24 April, Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Timur menggelar kegiatan sosialisasi eliminasi Malaria yang bertempat di Aula Sasana Praja Kantor Bupati, Rabu (14/02/2018).

Dalam rangka memperingati Hari Malaria Sedunia yang jatuh pada tanggal 24 April, Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Timur menggelar kegiatan sosialisasi eliminasi Malaria yang bertempat di Aula Sasana Praja Kantor Bupati, Rabu (14/02/2018).Dalam rangka memperingati Hari Malaria Sedunia yang jatuh pada tanggal 24 April, Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Timur menggelar kegiatan sosialisasi eliminasi Malaria yang bertempat di Aula Sasana Praja Kantor Bupati, Rabu (14/02/2018).

Kepala bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan, Alfrida Lembang mengatakan, malaria merupakan salah satu penyakit yang menjadi prioritas baik global maupun nasional. Program eliminasi malaria merupakan komitmen yang harus dilakukan sebagai upaya menghentikan penularan malaria dalam wilayah geografis tertentu.

Hal ini kata Alfrida, dituangkan dalam Komitmen global yang dihasilkan dalam pertemuan WHO ke-60 di Ganeva Tahun 2007 tentang eliminasi malaria bagi tiap negara, dan komitmem regional Tahun 2014 tentang eliminasi malaria seluruh kawasan asia pasifik pada tahun 2030, serta dalam rencana pembangunan jangka menengah nasinal tahun 2015-2019.

"Tujuan kami mengadakan kegiatan ini untuk melakukan pengendalian dan penanggulangan penyakit malaria dalam upaya mengeliminasi dari wilayah kabupaten luwu timur," jelasnya.

Lanjut Alfrida, Kabupaten Luwu Timur merupakan salah satu daerah endemis malaria di sulawesi selatan, langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan, yang mana dalam kurun waktu 10 tahun terakhir telah berhasil menurunkan endemis malaria, dari endemis tinggi menjadi daerah endemis rendah.

Staf Ahli Hukum dan Pemerintahan, Budiman, mengatakan melalui kegiatan sosialisasi eliminasi malaria yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Timur diharapkan dapat memberikan pemahaman menyeluruh tentang potensi dan bahaya malaria.

Disamping itu, melalui sosialisasi yang aktif seperti ini pengendalian penyakit malaria bisa di tangani secara maksimal dan harapan pemerintah semua pihak terkait bisa mengenali dan menjauhi potensi penyakit malaria.

Narasumber kegiatan ini sebanyak 2 orang yakni dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi selatan Dr.H.Erwan Trisulistio selaku Kasi P2PM dan kepala Dinas Kesehatan kabupaten Luwu Timur Dr.April. (hms/ikp/kominfo)