Dikira Hilang, Tubuh Seorang Wanita Ditemukan di Dalam Perut Ular Piton

Ilustrasi ular piton. Foto: Unsplash/@davidclode

Seorang wanita di Pulau Sulawesi berusia 54 tahun dilaporkan menghilang selama satu malam. Namun, penemuan berujung mengenaskan. Tubuh wanita itu ditemukan utuh di dalam perut ular piton sepanjang 7 meter.

Malam sebelumnya, seorang wanita diketahui meninggalkan desanya untuk melihat kebun yang terletak sekitar 1 kilometer dari rumahnya. Menurut keterangan keluarga, wanita malang yang belakangan diketahui bernama Wa Tiba ingin memeriksa kebun karena babi hutan yang sering merusak tanamannya.

Ketika Tiba tidak kembali ke rumah saat matahari terbit, saudara perempuannya pergi mencari wanita nahas itu di dekat kebun. Sayangnya, dia hanya bisa menemukan beberapa barang milik Wa Tiba, termasuk senter, parang, dan sandal.

Penduduk desa segera mencari keberadaan Tiba dengan membentuk regu pencarian yang terdiri dari 100 orang. Tak lama kemudian, warga menemukan ular piton dewasa sepanjang 7 meter dengan bagian perut yang membengkak. Ular ditemukan sekitar 100 meter dari barang milik sang korban tergeletak.

Ilustrasi ular piton. Foto: Unsplash/@divide_by_zero

“Warga curiga ular itu menelan korban. Jadi mereka membunuhnya, lalu membawa ular keluar dari kebun,” kata Kapolsek setempat bernama Hamka.

Setelah membawa ular piton kembali ke desa, penduduk dengan terpaksa membelah bangkai ular. Secara mengejutkan, mereka menemukan tubuh Wa Tiba yang masih utuh di dalam perut ular.

“Ketika warga membelah perut ular, mereka menemukan tubuh Tiba lengkap dengan pakaiannya,” kata Faris yang menjabat sebagai kepala desa.

Ular piton seperti yang telah menghabisi nyawa Tiba merupakan salah satu ular terpanjang di dunia. Spesies tersebar luas di Indonesia serta wilayah Asia Tenggara lainnya. Makhluk ini diketahui mampu memiliki panjang tubuh hingga 8 meter dan berat 54 kilogram.

Ular memanfaatkan ukurannya yang luar biasa untuk menelan mangsanya sampai mati secara utuh dan mencernanya selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu.

Ular dapat membunuh makhluk yang berukuran seperempat lebih besar dari ukuran tubuhnya sendiri. Tetapi, laporan tentang manusia yang dibunuh oleh ular piton sangat jarang terjadi. Kendati demikian, kejadian Wa Tiba merupakan serangan kedua kalinya pada manusia di Indonesia dalam kurun waktu beberapa tahun.

Kejadian serupa terjadi pada Maret 2017 lalu. Seorang petani berusia 25 tahun secara mengenaskan mengakhiri nyawanya di dalam perut ular piton di Provinsi Sulawesi Barat ketika dia sedang memanen di kebunnya. Ternyata, berkebun di Indonesia bisa menjadi salah satu aktivitas yang sangat berbahaya.

***Sumber: allthatinteresting.com

Ilustrasi berkebun. Foto: Unsplash/@ny_menghor2020