Seorang Pria Membeli Bir Rp 100 Ribu dan Meninggalkan Tip Rp 42 Juta
Konten dari Pengguna
16 Januari 2021 21:14 WIB
Tulisan dari Informasi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
PerbesarADVERTISEMENT
Pandemi yang terjadi di seluruh dunia membuat banyak toko terpaksa tutup sesuai dengan anjuran pemerintah. Bahkan, tak sedikit yang pada akhirnya gulung tikar karena minim pemasukan. Akibatnya, banyak karyawan yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
ADVERTISEMENT
Ditengah wabah yang tak kunjung usai, masih ada orang baik yang memikirkan nasib para pegawai yang akan dirumahkan dan terancam kehilangan pekerjaan. Salah satunnya adalah cerita seorang pria dermawan di Amerika Serikat.
Menurut laporan situs huffpost.com, seorang pelanggan dikabarkan meninggalkan tip US$ 3.000 dollar atau setara dengan Rp 42 juta untuk pembelian satu bir satu hari sebelum sebuah restoran tutup karena pandemi COVID-19.
Awalnya pria yang berasal dari Negara Bagian Ohio, Amerika Serikat itu hanya memesan sebotol bir seharga US$ 7,02 dollar atau Rp 100 ribu.
Seorang pengguna di Facebook bernama Nighttown Brendan Ring yang juga merupakan salah satu pegawai restoran, bercerita bahwa pria dermawan tersebut mendoakannya dengan baik dan meminta tip dibagi kepada beberapa pekerja lainnya.
ADVERTISEMENT
Pria murah hati itu meminta nota pembayaran dan menyerahkan slip kartu kredit kepada Ring yang tidak menyangka akan melihat kejutan besar.
Saat pria itu keluar, Ring melihat bukti pembayaran dengan nilai yang fantastis pada nota pembayaran. Bukan hanya seharga satu botol bir, dia menyadari bahwa sang pria meninggalkan tip US$ 3.000 dollar.
Ring sempat mengejar pria itu, namun dia membenarkan bahwa uang yang jika dikonversikan menjadi Rp 42 juta memang sengaja ditinggalkan untuk tip.
“Jangan salah, saya tidak sabar melihat kalian buka kembali,” Ring meniru ucapan pria murah hati tersebut.
Kendati demikian, Ring enggan memposting nama pelanggan karena menurutnya pria misterius itu tidak menginginkannya. Pemilik usaha dan para karyawan sangat berterima kasih dan memuji sikap dermawan pelanggan misterius itu.
