Alat Bantu Dengar untuk Tuna Rungu dari YBM PLN dan IZI Jateng

Alat Bantu Dengar untuk Tuna Rungu dari YBM PLN dan IZI Jateng

JAWA TENGAH - IZI Jawa Tengah Bersama YBM PT PLN (Persero) UIT-JBT UPT Semarang Beri Bantuan Alat Bantu Dengar (ABD) untuk Anak Tuna Rungu (29/12/2021).

Terdapat 2 penerima anak difabel tunarungu yang menerima ABD dari IZI Jateng dan YBM PT PLN (Persero) UIT-JBT UPT Semarang, mereka adalah Fauzan Fathan (10 tahun) dan Dzunurain Iftatikha (7 tahun). Acara penyerahan dilakukan di Kantor IZI Jawa Tengah.

Yudha Setiawan, Ketua YBM PT PLN (Persero) UIT-JBT UPT Semarang menyampaikan bahwa ini kali pertamanya pemberian ABD dilakukan, sebelumnya masih fokus kepada bantuan difabel tunadaksa berupa kaki palsu. "Alhamdulillah, kami senang sekali masih diberi kesempatan untuk bersinergi dengan IZI Jateng, untuk pertama kalinya dengan bantuan berbeda berupa ABD. Mudah-mudahan di tahun berikutnya bisa berlanjut. Harapan semoga untuk penerima bisa diterima manfaatnya dan bisa digunakan untuk mempermudah aktivitas sehari-hari," ungkapnya.

Alat Bantu Dengar untuk Tuna Rungu dari YBM PLN dan IZI Jateng

Eko Mulyono, selaku Ketua Bidang Pendayagunaan IZI Jateng menambahkan bahwa memang program ini sasarannya adalah difabel. "Awalnya agenda ini akan kami laksanakan bertepatan dengan Hari Disabilitas Internasional beberapa waktu lalu namun karena padatnya jadwal penyaluran di IZI Jateng, maka baru diserahkan hari ini," ujarnya. Pihaknya menambahkan harapannya dengan diberikannya bantuan ini dapat bermanfaat untuk semua pihak yang terlibat. "Alhamdulillah ini menjadi rezeki adik-adik di akhir tahun ini, kepada penerima mohon doanya semoga yang diberikan dan yang memberikan bisa bermanfaat dan berkah untuk semua," imbuhnya.

Alat Bantu Dengar untuk Tuna Rungu dari YBM PLN dan IZI Jateng

Tak lupa juga salah satu wali dari penerima manfaat, Ibu Etty wali dari Fauzan memberikan kesan dengan diberikannya bantuan ABD ini. "Alhamdulillah terimakasih banyak untuk semua pihak yang terlibat dengan bantuan yang diberikan kepada anak saya sehingga bisa memulihkan kehidupannya yang sebelumnya hanya merasakan sepi. Jazakumullah khairan katsir," ucapnya dengan rasa penuh haru.