Ekspedisi Ramadan: 100 Paket untuk Masyarakat Desa Kebayaken, Sumut

Inisiatif Zakat Indonesia IZI
Official IZI News - Mitranya Kumparan
Konten dari Pengguna
8 Mei 2019 16:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Inisiatif Zakat Indonesia IZI tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dok. IZI Perwakilan Sumut
zoom-in-whitePerbesar
Dok. IZI Perwakilan Sumut
ADVERTISEMENT
MEDAN - Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) perwakilan Sumatera Utara (Sumut) melaksanakan Program Ekspedisi Ramadan yang bertujuan untuk menyalurkan paket-paket Booking Ramadan yang telah disusun dalam bentuk paket komplit sembako.
ADVERTISEMENT
Pendistribusian Paket Booking Berkah Ramadan adalah daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal). Terkhusus di Sumatera Utara, bagian 3T yang menjadi tempat pendistribusian adalah Desa Kampung Bina Mualaf, Desa Kebayaken, Naman Teran Karo, Sumatera Utara.
Rizal, selaku DKM Masjid Istiqomah pun mengucapkan terima kasihnya kepada IZI Perwakilan Sumut yang telah menyambangi masyarakat di Desa Kebayakeun ini. Dalam sambutannya tersebut, Rizal mengatakan bahwa masyarakat memang membutuhkan bantuan-bantuan pangan seperti yang dibagikan saat ini.
M. Iqbal Farizi selaku Kepala Cabang IZI Sumut mengatakan, bahwa dirinya sangat antusias untuk langsung mendatangi rumah mustahik di Desa Kebayaken ini.
"Ada 100 Paket Ekspedisi Ramadhan yang akan IZI bagikan untuk para mustahik di Kabupaten Karo ini," terang M. Iqbal Farizi.
ADVERTISEMENT
Pemilihan penyaluran di wilayah 3T ini merupakan bentuk kepedulian IZI terhadap orang-orang di daerah pelosok yang jarang mendapat amunisi bantuan. Berharap juga dengan orang-orang di wilayah 3T tersebut, bantuan yang diberikan bisa tepat sasaran.
Dok. IZI Perwakilan Sumut
Seorang Mualaf bernama Supriadi, tinggal di bawah kaki gunung Sinabung. Terpal plastik menjadi pelapis rumah agar tepasan hujan dan panas tak masuk hingga ke dalam rumah. Mengharukan, ketika sepaket sembako dari IZI membuat senyum campur haru terukir di wajah satu keluarga Supriadi.
Bukan hanya Supriadi, keluarga petani bernama Nano Tarigan yang hanya tinggal berdua dengan anak istrinya juga menjadi perhatian IZI untuk menyalurkan Paket Sembako Ekspedisi Ramadan.
Rumahnya sangat memprihatinkan, bahkan lantai rumah terbuat dari tanah dan bangunan juga hanya terbuat dari kayu dengan ukuran rumah yang sangat sempit. Bisa dikatakan rumahnya sangat tidak layak untuk menjadi tempat tinggal.
ADVERTISEMENT
"Saya seorang petani. Kalau hasil tani saya bagus Alhamdulillah bisa membantu ekonomi keluarga, tapi seringnya hasil panen gagal, itu halnya membuat saya rugi," kata Nano.
Dalam Ekspedisi Ramadan ini, kita dapat mengambil hikmah, bahwa begitu banyak masyarakat Indonesia di luar sana yang butuh uluran tangan saudaranya.
Semoga Paket Ramadan ini dapat bermanfaat untuk para mustahik di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Semoga pula apa yang diberikan menjadi keberkahan untuk yang menerima dan yang memberi. (Humas IZI: Agustiana Fajri)