Kampung Bina Mualaf IZI dan Akhir Kerinduan Warga Gunung Anten, Lebak

Inisiatif Zakat Indonesia IZI
Official IZI News - Mitranya Kumparan
Konten dari Pengguna
27 Februari 2020 22:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Inisiatif Zakat Indonesia IZI tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
"Kampung Bina Mualaf IZI dan Akhir Kerinduan Warga Gunung Anten, Lebak" - Haji Jali (kedua dari kanan depan), tokoh masyarakat Desa Gunung Anten, Kec. Cimarga, Lebak-Banten, memberikan sambutan di dalam peresmian Kampung Bina Mualaf IZI. Dok. IZI
Setelah berkunjung ke Kampung Ciwahayu, Desa Gunung Anten, Kecamatan Cimarga, Lebak-Banten dua tahun lalu, Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) kembali membawa program baru dengan menggandeng Laznas Harapan Dhuafa (Harfa), Banten, sebagai mitra.
ADVERTISEMENT
Kolaborasi dua lembaga zakat ini didukung penuh oleh PT. Paragon, yang bertujuan melakukan pembinaan selama setahun bagi kelompok mualaf yang tinggal di desa tersebut.
Jali, selaku tokoh masyarakat Desa Gunung Anten mengaku selalu menunggu-nunggu kedatangan IZI setelah berselang dua tahun lamanya tak lagi kunjung datang.
Dikonfirmasi langsung kepada Haryono, General Manager Pendayagunaan IZI, tim yang dipimpinnya datang pertama kali ke Desa Gunung Anten dengan membawa kebutuhan pangan untuk mereka sebulan penuh menjalani ibadah Ramadhan 2018.
"Kampung Bina Mualaf IZI dan Akhir Kerinduan Warga Gunung Anten, Lebak" - Warga Desa Gunung Anten, Kec. Cimarga, Lebak-Banten, berpose bersama setelah diresmikannya Kampung Bina Mualaf IZI oleh Edi Kusnaedi, Kepala Kesra Kabupaten Lebak. Dok. IZI
Di tahun 2020 ini, IZI meresmikan Kampung Bina Mualaf yang didukung langsung PT. Paragon, sekaligus menyalurkan buku bacaan yang dapat menambah wawasan keislaman warga desa.
Bagi Jali, kehadiran Kampung Bina Mualaf ini sangat mendukung kebutuhannya memahami secara mendalam agama Islam. Pria yang mulai pindah ke Desa Gunung Anten 2016 silam tersebut telah menunggu lama hadirnya program pembinaan ini.
ADVERTISEMENT
"Saya memeluk agama Islam pada 2008, dan pindah dari perkampungan Baduy ke kampung ini tahun 2016. Saya sungguh sangat bersyukur bisa dipertemukan dan tinggal di Kampung Ciwahayu, Desa Gunung Anten, karena saya mendapatkan apa yang saya butuhkan tentang agama Islam," sambutnya di dalam peresmian Kampung Bina Mualaf IZI kemarin (25/02/2020).
Pemerintah Kabupaten Lebak yang diwakili Kepala Kesra, Edi Kusnaedi, turut hadir dalam peresmian tersebut. Ia menjelaskan bahwa Bupati Lebak dan dirinya sangat mendukung hadirnya Kampung Bina Mualaf di kabupaten tempatnya mengabdi.
"Bahkan kalau bisa, Kampung Bina Mualaf juga berdiri di lokasi-lokasi lain yang berada di kabupaten Lebak ini, sehingga dapat mengukuhkan Lebak sebagai daerah Seribu Pondok Pesantren," ungkapnya. (DH)
ADVERTISEMENT