news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kisah Relawan IZI yang Wafat Usai Kumandangkan Adzan di Palu

Inisiatif Zakat Indonesia IZI
Official IZI News - Mitranya Kumparan
Konten dari Pengguna
24 Oktober 2018 9:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Inisiatif Zakat Indonesia IZI tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kisah Relawan IZI yang Wafat Usai Kumandangkan Adzan di Palu
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Segala sesuatu yang telah Allah tetapkan, sesungguhnya sedikit pun tidak akan berubah. Baik rezeki, jodoh, hidup maupun mati. Semua berjalan atas kehendakNya.
ADVERTISEMENT
Seperti bencana yang belum lama terjadi di Sulawesi Tengah (Sulteng), yang mengguncang seantero Palu, menyisir ribuan korban bahkan memakannya dengan tanah. Tak ada yang mampu prediksi kejadian tersebut. Yang hadir adalah beberapa dari mereka yang telah wafat tengah sibuk mempersiapkan dengan sebaik-baiknya.
Kisah Relawan IZI yang Wafat Usai Kumandangkan Adzan di Palu (1)
zoom-in-whitePerbesar
Agil Ababil salah satunya. Salah seorang korban yang wafat usai kumandangan Adzan Maghrib pada Jumat sore itu (28/9). Menurut kesaksian warga Palu yang sedang berada didalam Masjid Agung Darussalam tersebut, semua jamaah telah berlarian keluar terkecuali Agil. Ia tetap kumandangkan Adzan hingga selesai meski akhirnya meninggal karena reruntuhan yang mengenainya.
Kisah Relawan IZI yang Wafat Usai Kumandangkan Adzan di Palu (2)
zoom-in-whitePerbesar
Setelah ditelusuri, Agil yang juga mahasiswa Universitas Islam Negeri Palu itu merupakan Relawan yang pernah tergabung dalam beberapa Galang Amal yang diinisiasi oleh Inisiatif Zakat Indonesia (IZI).
Kisah Relawan IZI yang Wafat Usai Kumandangkan Adzan di Palu (3)
zoom-in-whitePerbesar
Bagi Husnul Khotimah, salah seorang Staff IZI Sulteng yang selamat dari guncangan gempa saat itu menceritakan bahwa Agil beberapa kali pernah ikut terlibat dalam galang amal IZI, terakhir pada tahun 2017.
ADVERTISEMENT
Masya Allah.
Sungguh mulia bagi Almarhum Agil Ababil ini, seolah ingin mengingatkan kepada warga yang sedang panik kala itu bahwa Hanya Allah lah sebaik-baik penolong.
Mari kita singsingkan lengan baju kita untuk sama-sama membantu Para Korban yang masih menderita di Palu maupun Donggala. Selama hampir 3 pekan Tim Relawan IZI siap siaga berikan pelayanan lebih kepada korban.
Ricky IZI Pusat