Meriahkan Hari Santri Nasional dengan Peduli Klinik Hemodialisa

Inisiatif Zakat Indonesia IZI
Official IZI News - Mitranya Kumparan
Konten dari Pengguna
24 Oktober 2020 8:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Inisiatif Zakat Indonesia IZI tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
"Meriahkan Hari Santri Nasional dengan Peduli Klinik Hemodialisa" - Ilham Syahputra, Sekretaris YHT BNI Syariah (paling kiri) dan Cecep Muhammad Ismail, General Manager Marketing Strategic meresmikan kerjasama kedua lembaga tersebut bagi penderita gagal ginjal kronis. Dok. IZI
zoom-in-whitePerbesar
"Meriahkan Hari Santri Nasional dengan Peduli Klinik Hemodialisa" - Ilham Syahputra, Sekretaris YHT BNI Syariah (paling kiri) dan Cecep Muhammad Ismail, General Manager Marketing Strategic meresmikan kerjasama kedua lembaga tersebut bagi penderita gagal ginjal kronis. Dok. IZI
ADVERTISEMENT
Hari Santri Nasional (22/10/2020) meriah dengan diresmikannya sinergi Inisiatif Zakat Indonesia bersama Yayasan Hasanah Titik BNI Syariah dalam program Klinik Hemodialisa. Acara peresmian diadakan secara luring dengan jumlah tamu terbatas, sesuai protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
ADVERTISEMENT
Kegiatan yang berlokasi di Klinik Hemodialisa IZI, Jl. H. Bona No. 20, Kecamatan Limo, Depok, Jawa Barat, dihadiri Cecep Muhammad Ismail, General Manager Marketing strategic IZI, Muhammad Ardhani, General Manager Marketing IZI, Ilham Syahputra, Sekretaris YHT BNI Syariah, dan pejabat wilayah setempat.
Diakui oleh Cecep Muhammad Ismail, operasional Klinik Hemodialisa IZI yang siap berjalan tersebut semakin berdayaguna berkat kehadiran Yayasan Hasanah Titik BNI Syariah di dalamnya.
“YHT BNI Syariah turut menghadirkan mesin genset dan mesin cuci darah yang berkontribusi bagi prasyarat berdirinya Klinik Hemodialisa ini oleh dinas kesehatan setempat,” terang General Manager Marketing Strategic IZI itu ketika memberi sambutan peresmian yang bertepatan pada Hari Santri Nasional.
Klinik Hemodialisa yang diinisiasi IZI secara administrasi dan kelengkapan operasional telah lengkap. Mulai dari sistem pengelolaan limbah hingga tingkat kelayakan konsumsi air sudah mendapatkan sertifikasi dari instansi terkait. Sedangkan untuk izin operasi, klinik tersebut tengah menunggu pihak dinas kesehatan.
ADVERTISEMENT
“Operasional (klinik hemodialisa) ini secepatnya kami percepat agar dapat dinikmati warga. Alhamdulillah, dengan kehadiran YHT BNI Syariah ini menjadi nikmat yang Allah berikan bagi saudara-saudara kita yang menderita gagal ginjal kronis,” Cecep M. Ismail memberi keterangan.
Perwakilan YHT BNI Syariah dan Inisiatif Zakat Indonesia berkeliling melihat persiapan operasional Klinik Hemodialisa IZI di kawasan Limo, Depok, Jawa Barat.
Sekretaris Yayasan Hasanah Titik BNI Syariah menyambut baik sambutan dari pihak IZI pada hari ini. Ia mengakui bahwa sumbangan bagi program klinik cuci darah itu berasal dari dana zakat penghasilan lembaga keuangan syariah mereka.
“Dana zakat YHT ini berasal dari dana zakat pegawai dan perusahaan BNI Syariah. Semakin banyak laba yang dihasilkan oleh BNI Syariah semakin besar dana zakat yang dapat memberikan kemanfaatan bagi masyarakat banyak. Maka doakan lembaga keuangan kami semakin maju dan berkah,” pesan Ilham Syahputra.
ADVERTISEMENT
Selesai sesi sambutan, Cecep Muhammad Ismail dan Ilham Syahputra yang mewakili lembaga masing-masing melakukan beberapa kali prosesi seremoni. Diawali dengan pemasangan logo kedua lembaga di atas mesin cuci darah, penyerahan giant-cheque, lalu diakhiri dengan pemotongan pita.
Keduanya menyempatkan diri berkeliling ke ruang perawatan cuci darah bagi pasien gagal ginjal di lantai satu, kemudian lanjut ke ruang pengolahan limbah yang menggunakan teknologi modern di lantai duanya.
“Di lingkungan kami telah hadir Klinik Cuci Darah IZI yang juga didukung oleh YHT BNI Syariah. IZI tidak hanya membangun klinik kesehatan, tapi juga pemberdayaan ekonomi, edukasi hidup sehat, dan bantuan bagi warga terdampak Covid-19. Dana zakat yang tersalurkan memberikan kebaikan yang langsung dirasakan warga lingkungan kami,” terang H. Ahmad Suherman selaku Ketua Rt. 05/Rw. 08, Kecamata Limo, Kota Depok. (Ed)
ADVERTISEMENT