Minoritas dan Masih Percaya Hal Mistis, Da’i IZI Sumut Bimbing Mualaf

Inisiatif Zakat Indonesia IZI
Official IZI News - Mitranya Kumparan
Konten dari Pengguna
19 Juli 2021 17:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Inisiatif Zakat Indonesia IZI tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Minoritas dan Masih Percaya Hal Mistis, Da’i IZI Sumut Bimbing Mualaf
zoom-in-whitePerbesar
Minoritas dan Masih Percaya Hal Mistis, Da’i IZI Sumut Bimbing Mualaf
ADVERTISEMENT
SUMATERA UTARA - Bina Mualaf IZI merupakan program membina mualaf dalam bentuk pemberian pembinaan agama yang rutin kepada mualaf dalam rangka penguatan keyakinan dan keimanan mereka serta memberikan santunan kepedulian kepada para mualaf.
ADVERTISEMENT
Sasaran wilayah mualaf difokuskan pada daerah mualaf dhuafa yang rawan krisis keimanan.
Salah satu pendakwah dari IZI Sumut yaitu Ustadz Yahya Sembiring, Sarjana Pendidikan Agama Islam dari STAI AL- HIKMAH Medan.
Beliau telah meneruskan perjuangan dakwah dan ajaran Rasulullah menyebarkan ajaran agama Islam sampai ke pelosok Desa Sugihen, Kecamatan Juhar, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara yang merupakan sebuah desa minoritas muslim, dari 300 KK (Kepala Keluarga) hanya 40 KK muslim.
Minoritas dan Masih Percaya Hal Mistis, Da’i IZI Sumut Bimbing Mualaf
Mualaf di desa ini pengetahuan agamanya juga masih sangat minim, masjidnya juga terletak di sekitaran pemukiman masyarakat Nasrani karenanya membutuhkan Da'i untuk mengajarkan dan menguatkan akidah.
Basis dakwah Ustadz Yahya adalah di Masjid Ar-Rahmad yang sangat sederhana, sayangnya, sebab itulah masyarakat muslim lumayan jauh berjalan kaki menuju Masjid.
ADVERTISEMENT
Banyak hal yang membuat Ustadz Yahya prihatin dengan kondisi masyarakat setempat. Salah satunya yaitu kondisi warga dan anak-anak muslim Desa Sugihen yang tumbuh dalam lingkungan yang tidak kondusif untuk pengetahuan islam dan keimanan islamnya.
Minoritas dan Masih Percaya Hal Mistis, Da’i IZI Sumut Bimbing Mualaf
Selama berdakwah, Ustadz Yahya proaktif mendatangi rumah - rumah masyarakat untuk sholat berjamaah dan muridnya untuk mengajari baca Al - Qur’an dan mengaji agama Islam.
Warga setempat masih banyak yang mempercayai hal-hal mistis. Sehingga memperbaiki akidah mereka merupakan hal utama dalam berdakwah.
Ustad Yahya menyampaikan seorang Da'i hakikatnya harus siap berjuang kapan dan dimana pun, tanpa melihat seberapa jauh Medan dakwah yang akan dijalani. Seorang Da'i harus siap berkorban dan ikhlas berdakwah.