Pertama Kali Datang Ke RSP IZI, Founder Perindu Surga : Luar Biasa

"Pertama Kali Datang Ke RSP IZI, Founder Perindu Surga : Luar Biasa" - Pose bersama penghuni RSP IZI Jakarta di perayaan Hari Perempuan Se-Dunia. Dok. IZI

Jakarta (8/3) – Rumah Singgah Pasien IZI Jakarta menyelenggarakan peringatan Hari Perempuan Internasional di salah satu bangunannya yang terletak di jalan Salemba I No. 12, Kenari. Kec. Senen, Jakarta Pusat. Pada kesempatan tersebut founder Komunitas Perindu Surga hadir memberikan pelatihan dan motivasi.

Merindukan Surga tidak harus berkonotasi ekstrim. Kalimat tersebut bisa juga diartikan terus berkarya hingga akhir masa sehingga dari karya tersebut dapat menjadi jalan kita kelak menuju Surga-Nya.

"Pertama Kali Datang Ke RSP IZI, Founder Perindu Surga : Luar Biasa" - Lirsya Naila Authari, founder Komunitas Perindu Surga (kiri). Dok. IZI

Hal ini sebagaimana yang diungkapkan Lirsya Naila Authari bahwa moto hidupnya adalah di mana kakinya melangkah, di situ ia mewajibkan diri mengarahkan orang lain agar lebih berdayaguna dengan ilmu yang dimilikinya.

Naila yang menjadi narasumber dari peringatan Hari Perempuan Se-dunia di RSP IZI tersebut tidak hanya memberikan materi ilmu yang dimilikinya, tetapi juga berinteraksi dua arah sehingga terjadi hubungan saling mengerti dan memahami dengan kondisi yang dialami para pasien RSP IZI.

“Peringatan Hari Wanita Se-Dunia kali ini di IZI justru menjadi motivasi balik ke saya untuk bersyukur dan meyakini bahwa apa yang terjadi pada diri kita adalah kebaikan untuk kita juga,” ungkapnya berfilosofi.

Pendiri Komunitas Perindu Surga itu juga mengakui bahwa peringatan Hari Wanita Se-Dunia kemarin itu menjadi kunjungan pertamanya ke RSP IZI. Ia melihat banyak pendamping pasien yang terdiri dari ibu-ibu justru menjadi penyokong ekonomi keluarga ketika keluarganya menjadi pasien rawat jalan di Jakarta ini. Di samping itu, Naila juga memberi apresiasi atas terselenggaranya peringatan ini.

"Pertama Kali Datang Ke RSP IZI, Founder Perindu Surga : Luar Biasa" - Dok. IZI

“Luar biasa. IZI membuat konsep yang berbeda. Sederhana tapi bermakna bagi para perempuan. Karena perempuan menjadi salah satu penyokong keluarga saat mereka harus tinggal jauh dari rumah,” jelasnya lagi.

Oleh karenanya, Naila merasa senang dapat memberikan arahan ibu-ibu pendamping di RSP IZI Salemba, Jakarta untuk melatih mereka membuat bros sebagai media pengalih rasa penat, sedih, dan gundah gulana.

Peringatan Hari Wanita Se-Dunia di RSP IZI Salemba, Jakarta mendapat antusias positif dari para ibu penghuni rumah singgah. Diharapkan para peserta yang mayoritasnya adalah ibu-ibu pendamping pasien rumah singgah ini memiliki keterampilan singkat tersendiri, juga pengetahuan tekait amalan mencapai Surga yang sudah Allah janjikan kelak. (DH)