Rela Resign Demi Mengantar Ibu Berobat, RSP YBM PLN IZI Sumut Bantu Bu Jumilah

Rela Resign Demi Mengantar Ibu Berobat, RSP YBM PLN IZI Sumut Bantu Bu Jumilah

SUMATERA UTARA - Bertempat di Rumah Singgah Pasien YBM PLN IZI Sumatera Utara, ibu Jumilah salah satu pasien RSP YBM PLN IZI Sumut yang sedang mendapat ujian dengan pertumbuhan sel secara tidak normal pada rahimnya, ibu Jumilah didiagnosa mengidap Ca Cerviks sejak tahun 2020.

Ibu dari 6 orang anak ini berprofesi sebagai penjual pecel keliling di daerahnya sebelum harus istirahat dari profesinya tersebut setalah di diagnosa Ca Cerviks.

Dalam situasi haru membesarkan keenam orang anak, dan atas izin Allah bu Jumilah berhasil menjadikan anak sulung beliau seorang sarjana dengan lulusan terbaik di salah satu Perguruan Tinggi di Kota Medan.

Saat ini si sulung sedang mengikuti program "Indonesia Mengajar" dari Kemendikbud dimana harus mengabdi di Provinsi Kalimantan Selatan. Meskipun sangat ingin menjaga ibu yang telah membesarkannya namun beliau harus menyelesaikan tugasnya, hanya dukungan dan do'a yang tulus yang mampu beliau kirimkan.

Namun, ibu Jumilah sangat beruntung, keenam anak begitu sayang dengan beliau. Kiki anak ke 3 yang berusia 20 tahun harus resign dari pekerjaannya untuk mengabdi kepada Ibunda dan menemani Bu Jumilah dari Rumah Sakit ke Rumah Sakit untuk berjuang melawan Ca Cerviks yang ada di dalam tubuh ibundanya.

Ketulusan yang Kiki berikan hanya Allah SWT yang mampu membalasnya sebab berbakti kepada orang tua merupakan ibadah yang mulia.

Bulan September di rujuk ke RSUP Adam Malik Bu Jumilah dan Kiki menginap di rumah saudara yang jaraknya cukup jauh dari RSUP Adam Malik sebab Bu Jumilah harus hadir setiap hari ke RSUP Adam Malik untuk melakukan sinar.

Mendapatkan informasi tentang RSP YBM PLN IZI Sumut Bu Jumilah dan Kiki tidak pikir panjang untuk memilih Rumah Singgah Pasien ini sebagai tempat tinggalnya selama rawat jalan, di RSP YBM PLN IZI Sumut. Kiki yang belum berhijab hadir ke RSP YBM PLN IZI Sumut, Staff RSP YBM PLN IZI Sumut menerima Kiki dengan baik serta memberikan Kiki hijab dan mendukung Kiki untuk tetap menutup aurat. Kiki sangat terharu dan bahagia, sebab dari masa sekolah Kiki sudah tidak berhijab.

"Terharu dan senang, Alhamdulillah Kiki diingatkan lagi untuk berhijab menutup aurat, semoga Kiki tidak lepas hijab lagi" ucap Kiki kepada Staf RSP YBM PLN IZI Sumut.