Tambahan personil dari Tim IZI Bandung; Posko Bencana Tsunami,Banten.

Memasuki Hari ke empat (26/12)  pasca bencana tsunami Selat Sunda, lembaga Inisiatif Zakat Indonesia (IZI)  menambah beberapa personil  tim dari IZI Bandung agar bantuan untuk turun lapangan lebih luas lagi.

Dari  data sementara dampak bencana tsunami yang menerjang pantai di Selat Sunda hingga Selasa (26/12/18) pukul 15.00 WIB, tercatat 430 orang meninggal dunia, 1.485 orang luka-luka, 154 orang hilang, dan 16.082 orang mengungsi. Kerugian fisik akibat tsunami meliputi 882 unit rumah rusak, 73 unit hotel dan villa rusak, 434 unit perahu dan kapal rusak, 60 unit warung dan toko rusak, dan puluhan kendaraan rusak. (Pusdatin dan Humas BNPB)

Selain tambahan personil yang diturunkan tim IZI cabang Bandung juga membawa berupa pakaian layak pakai. Barang bantuan lainnya berupa susu untuk balita, mie instan, air mineral, makanan ringan, dan yang lainnya diberikan dari beberapa komunitas diantaranya Muslim Glows, FKT (Forum Kemanusiaan Tangerang Selatan), serta Alumni 212.

Posko IZI yang bertempat  di Jl. Raya Perintis Kemerdekaan No.17, Kalanganyar, Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten 42264. Menerima beberapa kunjungan salah satunya kunjungan dari  relawan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) yang akan membantu di bidang trauma healing untuk para korban bencana tsunami.

Desa Banyubiru, Kp. Pangbogoan, Kec. Labuan menjadi desa selanjutnya yang Tim IZI telusuri serta distribusi bantuan secara langsung  makanan dan keperluan lainnya kepada korban bencana tsunami Banten yang mengungsi di Posko Banyubiru.

Tim melaporkan masih banyak bantuan kebutuhan yang di perlukan diantaranya Pampers dewasa, Pakaian dalam untuk pria/wanita, perlengkapan mandi,Tikar,  dan kebutuhan konsumsi.

“Temuan yang kami catat di Desa Banyubiru ini terdapat 34 Kepala Keluarga yang mengungsi, bersama 3 balita, dan 3 orang lansia. Akses menuju pengungsian cukup memprihatinkan, di mana jalanan sangat sempit, licin, dan berliku. Begitu pun, jarak antara  balai desa Teluk hingga Posko Banyubiru begitu jauh. Alasan warga pengungsi memilih Posko Banyubiru karena dianggap posisinya jauh dari bibir pantai, dan letaknya yang tinggi.” Penjelasan Yunus sebagai ketua Posko Tim IZI Banten.

Program bantuan Bencana Tsunami Selat Sunda :

https://zakatpedia.com/programs/bantu-korban-tsunami-sela