Terminal Bus Dialihgunakan Demi Menjegal Pandemi COVID-19

Insan Ridho Chairuasni
Pekerja Transportasi. Lulusan MSc Transport Planning and Engineering di Newcastle University, Inggris.
Konten dari Pengguna
19 Juli 2021 16:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Insan Ridho Chairuasni tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Suasana Vaksinasi di Terminal Pulo Gebang. Sumber: Twitter @TMCPoldaMetro
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Vaksinasi di Terminal Pulo Gebang. Sumber: Twitter @TMCPoldaMetro

Pada periode menjelang Iduladha beberapa tahun lalu, terminal bus selalu menjadi salah satu tempat paling ramai. Para pemudik menuju kampung halaman dengan menggunakan terminal bus antarkota.

ADVERTISEMENT
Akan tetapi, periode Iduladha menjadi periode yang sepi penumpang bagi terminal bus sejak 2020. Terminal bus yang melayani lalu lintas penumpang antarkota terdampak karena pembatasan mobilitas.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini tentu hal yang memilukan bagi pekerja di sektor transportasi terutama bus antarkota. Namun, pemerintah perlu memanfaatkan kondisi terminal bus untuk kebutuhan pagebluk ini.
Yang perlu dilakukan oleh pemerintah adalah mengalihgunakan terminal sebagai fasilitas umum lain. Banyak fasilitas di terminal yang bisa dimanfaatkan dalam konteks penanganan pandemi ini.
Penggunaan terminal bus sebagai sentra vaksinasi merupakan salah satu langkah yang tepat. Sentra vaksinasi membutuhkan area yang luas dan fasilitas yang cukup sehingga terminal bus bisa mendukung.
Sentra vaksinasi di Terminal Pulo Gebang bisa menjadi contoh yang baik dalam alihguna terminal bus. Persyaratan vaksinasi bagi penumpang bus pun bisa turut menahan laju paparan COVID-19.
Di samping itu, terminal bus juga berpotensi sebagai sentra tes COVID-19 yang masih terbatas. Sama dengan sentra vaksinasi, sentra uji COVID-19 bisa memanfaatkan lahan terminal bus yang luas.
Aparat Keamanan Berjaga di Terminal Pulo Gadung. Sumber: Twitter @TMCPoldaMetro
Dalam proses alihguna sementara, pemerintah perlu berkoordinasi dengan aparat keamanan dan operator bus. Pelibatan operator bus dan pekerjanya bisa mengurangi potensi gesekan di lapangan.
ADVERTISEMENT
Pekerja sektor transportasi di terminal bus pun dapat dipekerjakan sementara. Mereka dapat membantu mobilitas di terminal bus yang dialihgunakan, seperti sopir bus tenaga kesehatan atau logistik.
Pelaku UMKM di terminal bus juga bisa dilibatkan dalam alihguna terminal ini. Para penjaja kudapan atau penganan dapat turut menyuplai kebutuhan sentra vaksinasi atau uji COVID-19.
Alihguna terminal bus ini mungkin tidak membantu pekerja yang terdampak secara langsung. Namun, langkah ini berpotensi menekan laju paparan COVID-19 sehingga terminal bus segera normal kembali.
Oleh karena itu, pemerintah perlu lebih menggencarkan lagi alihguna terminal bus sebagai sentra manajamen COVID-19. Terminal bus boleh jadi sepi penumpang, tetapi kuat saat pandemi menghadang.