14 Ucapan untuk Orang Sakit di WA untuk Menunjukkan Kepedulian
Konten dari Pengguna
17 Mei 2022 22:41 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Inspirasi Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ada berbagai cara yang dapat kamu lakukan untuk menghibur teman yang sedang sakit. Kamu bisa membawakan buah-buahan atau memberikan ucapan untuk orang sakit di WA (WhatsApp) untuk menyemangatinya.
ADVERTISEMENT
Sakit pasti pernah dialami oleh seluruh manusia . Terkadang, imun tubuh kita menurun akibat berbagai hal, seperti terjangkit virus hingga kelelahan. Penyakit ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari hingga kondisi mental kita.
Bahkan, sering sekali orang-orang harus mengeluarkan uang yang banyak hanya untuk sembuh dari penyakitnya. Karenanya, penting bagi kamu memberikan semangat kepada orang sakit untuk sehat kembali, khususnya teman dekat dan keluarga kamu.
14 Ucapan untuk Orang Sakit di WA
Ada banyak ucapan semoga lekas sembuh yang bisa diberikan ke teman kamu, dengan harapan mereka menjadi termotivasi dan memiliki pikiran yang positif.
ADVERTISEMENT
Selain ucapan di atas, kamu juga dapat mengirimkan doa untuk teman kamu yang sakit. Harapannya, teman kamu yang sedang sakit bisa mendapatkan kesembuhan dari Allah SWT. Selain itu, bagi kamu yang telah memanjatkan doa juga akan diberi ganjaran kebaikan.
ADVERTISEMENT
Doa untuk Orang Sakit
Berikut adalah kumpulan doa permohonan untuk diangkat penyakit yang dikutip dari Kitab Induk Doa dan Zikir Terjemah Kitab Al-Adzkar Imam an-Nawawi oleh Ulin Nuha (2018: 61).
Doa Pertama
Busmilaahi turbatu ardilinaa biriiqati ba'dlinaa yusfaa Bi hii saqimunaa bi idzin rabbinaa.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, debu bumi dengan sebagian ludah kami, dengannya orang sakit di antara kami akan sembuh dengan izin Tuhan kami."
Doa Kedua
Allahumma rabbin naas, adzhibil ba'sasfii, isfi antasy syaafi laa syifaa-a Illa syifaa-uka syifaa-an laa yughaadiru saqamaa.
Artinya: "Ya Allah, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit ini, sembuhkanlah. Engkaulah Maha Penyembuh, tidak ada kesembuhan selain kesembuhan-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit."
Doa Ketiga
Imsahil baasa rabbannaasi biyadikasy syifaa-u laa kaasyifa lahuu illaa anta.
ADVERTISEMENT
Artinya: "Hapuskanlah penyakit ini wahai Tuhan kami, hanya dengan kekuasaanmu-lah kesembuhan, tiada yang dapat menyembuhkannya selain Engkau."
Doa Keempat
Allahumma rabbannaasi mudzhabal ba'asi, isyfii antasy syaafi laa syafiya Illa anta syifaa-an la yughaadiru syaqmaa.
Artinya: "Ya Allah, Tuhan manusia Zat yang melenyapkan penyakit, sembuhkanlah. Sesungguhnya Engkau Maha Penyembuh. Tidak ada yang menyembuhkan penyakit, dengan kesembuhan yang tidak meninggalkan sedikit pun penyakit."
Doa Kelima
A'uudzu bi'izzatil laahi wa qudratihii min syarri mas ajidu wa uhaadziru.
Artinya: "Aku berlindung dengan kemuliaan Allah, dari keburukan apa yang aku khawatirkan."
Doa Keenam
Allahummasy fii 'abdaka yanka-u laka 'aduwwan aku yamsyii laka ilaa shalaatin.
Artinya: "Ya Allah, sembuhkanlah hamba-Mu ini, sehingga dia bisa menyembuhkan musuh untuk-Mu atau dapat berjalan untuk menunaikan shalat."
ADVERTISEMENT
Adab Menjenguk Orang Sakit
Dalam ajaran Islam , apabila ada orang sakit tetapi masih bisa menemui orang banyak, hukum menjenguk tidak diharuskan. Kriteria orang sakit yang harus dijenguk adalah mereka yang berbaring di rumahnya atau rumah sakit dan sudah tidak bisa keluar rumah.
Dalam menjenguk orang sakit, ada adab tertentu yang sudah diajarkan Rasulullah SAW. Dikutip dari Akidah Akhlak Madrasah Aliyah Kelas X oleh H. Aminudin dan Harjan Syuhada (2021: 197-198), berikut adalah adab menjenguk orang sakit bagi umat Muslim.
1. Niat yang Baik
Menjenguk orang sakit merupakan perbuatan yang baik dan dianjurkan. Sebagaimana amalan yang lain, menjenguk orang sakit dikategorikan sebagai amal saleh jika dilakukan dengan niat yang ikhlas.
ADVERTISEMENT
2. Bertanya tentang Keadaan Orang yang Sakit
Menanyakan keadaan orang yang sakit akan membuat hatinya merasa senang karena mendapat perhatian dari teman atau saudaranya.
3. Menghibur Orang Sakit dan Memberinya Motivasi untuk Bersabar
Orang yang sakit jelas merasakan ketidaknyamanan. Terkadang, mereka bahkan merasa sedih dan putus asa karena sakit yang diderita.
Oleh sebab itu, orang yang menjenguk hendaknya memberi motivasi dan menghibur orang yang sakit agar tidak menganggap bahwa dia telah rugi karena kehilangan nikmat sehat.
4. Mendoakan Orang Sakit
Ketika Rasulullah sakit, Malaikat Jibril mendoakannya sebagaimana terdapat pada hadis berikut.
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ أَنَّ جِبْرِيلَ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا مُحَمَّدُ اشتَكَيْت فَقَالَ نَعَمْ قَالَ بِاسْمِ اللهِ أَرْقِيكَ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ يُؤْذِيكَ مِنْ شَرَ كُلّ نَفْسٍ أَوْعَيْنِ حَاسِدٍ اللَّهُ يَشْفِيكَ بِاسْمِ اللهِ أَرْقِيكَ ورواه مسلم
ADVERTISEMENT
Artinya: "Dari Abu Sa'id sesungguhnya Jibril datang menemui Nabi dan bertanya, 'Apakah engkau sakit?' Nabi menjawab, 'Ya.'
Maka Jibril pun berdoa, 'Dengan nama Allah aku meruqyahmu dari segala yang mengganggumu, dari keburukan setiap jiwa atau kedengkian mata, semoga Allah menyembuhkanmu, dengan nama Allah aku meruqyahmu.'" (HR. Muslim)
Berdasarkan hadis di atas, maka umat Muslim sangat dianjurkan untuk mendoakan kesembuhan orang yang sakit. Berdoalah dengan sungguh-sungguh dan niat yang ikhlas.
5. Tidak Mencela Penyakit
Penyakit bukanlah sebuah mimpi buruk karena terdapat hikmah di dalamnya. Penyakit juga bisa menjadi penghapus dosa bagi orang yang mengalaminya. Oleh sebab itu, hendaknya orang yang menjenguk tidak mencaci penyakit yang diderita orang sakit.
6. Menjenguk Orang Sakit meskipun Seorang Anak Kecil
Meskipun orang yang sedang sakit masih kecil, umat Islam tetap dianjurkan untuk menjenguknya. Dalam hal ini, Imam Bukhari dalam salah satu kitabnya telah membuat bab khusus berjudul "Iyadatuş Sibyan" atau artinya "Menjenguk Anak Kecil".
ADVERTISEMENT
7. Menjenguk Lawan Jenis
Diperbolehkan bagi seorang Muslim untuk menjenguk lawan jenis yang sakit meskipun bukan mahramnya, dengan syarat aman dari fitnah dan menjaga ketakwaan kepada Allah dengan menahan pandangan.
8. Memerhatikan Waktu saat Menjenguk Orang Sakit
Seseorang yang akan menjenguk orang sakit hendaknya memperhatikan waktu menjenguk. Jangan sampai menjenguk di saat mereka sedang beristirahat atau pada waktu yang tidak mungkin untuk dijenguk.
Selain itu, sebaiknya orang yang menjenguk orang sakit tidak berlama-lama duduk dan tinggal di sisi mereka. Sebab, dikhawatirkan orang yang sakit merasa tidak nyaman, tetapi sungkan untuk berterus-terang.