3 Jenis Infeksi Miss V Akibat Malas Ganti Pembalut

Menjaga kebersihan Miss V, terutama saat datang bulan, adalah hal yang penting. Walaupun begitu, belum banyak yang menyadari pentingnya mengganti pembalut setiap 4 hingga 5 jam. Padahal, malas mengganti pembalut dapat mengakibatkan infeksi pada Miss V, lho. Berikut adalah 3 jenis infeksi yang dapat menyerang Miss V kalau kamu tidak merawatnya dengan baik.

Kandidiasis

Miss V yang lembap dan penuh bakteri dapat menyebabkan kandidiasis, yaitu infeksi yang menyebabkan rasa gatal yeng ekstrem, kemerahan , hingga rasa sakit pada Miss V. Cairan vagina juga terlihat abnormal, yaitu berwarna putih dan kental.

Produk Rekomendasi

Vaginosis bakterialis

Banyaknya bakteri di daerah Miss V juga dapat menyebabkan vaginosis bakterialis yang ditandai dengan keputihan encer dan berbau amis, vagina gatal dan nyeri, serta perih ketika buang air kecil.

Trikomoniasis

Area lembap dapat mengakibatkan organisme protozoa satu sel menyebar dan menyebabkan infeksi. Kalau terkena penyakit ini, vagina akan mengeluarkan cairan berwarna kuning kehijauan, berbau tak sedap, dan mengalami peradangan.

Bagaimana cara mengatasinya?

Sobat Shopee ingin tahu cara mengatasinya? Mudah saja! Sayangi daerah kewanitaanmu dengan selalu menjaga kebersihannya. Selain meningkatkan frekuensi mengganti pembalut, gunakan sabun pembersih khusus vagina yang mengandung povidone iodine seperti Betadine Feminine Hygiene. Memiliki 10% povidone iodine, sabun yang aman digunakan untuk Miss V ini dapat membantu membunuh bakteri buruk. Hasilnya adalah daerah kewanitaan yang bebas dari rasa gatal, nyeri, dan bau tak sedap!

Bagaimana cara menggunakannya?

1/ Larutkan satu tutup botol (8 mL) Betadine Feminine Hygiene dengan setengah gayung (± 1 liter) air dan basuhkan pada organ intim kewanitaan.

2/ Diamkan selama 1 menit, bilas dengan air bersih.

3/ Untuk pengobatan gunakan 2 kali sehari selama 5 hari berturut-turut.