6 Tanda Kekerasan Emosional yang Kamu Alami Tanpa Kamu Sadari

Inspirasi Shopee
Temukan inspirasimu di Inspirasi Shopee
Konten dari Pengguna
4 Februari 2019 11:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Inspirasi Shopee tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
6 Tanda Kekerasan Emosional yang Kamu Alami Tanpa Kamu Sadari
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
1/ DIA SERING MEMINTAMU UNTUK MEMBATALKAN RENCANA YANG SUDAH KAMU BUAT DENGAN TEMAN ATAU KELUARGA.
ADVERTISEMENT
Ngakunya sih peduli, padahal sebenarnya yang ia lakukan adalah bentuk kekerasan emosional. Sebenarnya, memintamu untuk membatalkan rencana pergi dengan orang lain masih wajar bila dilakukan sekali atau dua kali. Namun, kalau sudah menjadi kebiasaan, maka ini saatnya untuk kamu menyuarakan hakmu kepadanya.
2/ DIA MARAH BILA KAMU CURHAT KEPADA TEMAN DEKATMU.
Dia tidak ingin orang lain mencium tindak-tanduknya yang tak terpuji. Oleh sebabnya, dia ingin memastikan cerita tentang hubungan kalian yang tidak sehat tidak akan didengar oleh orang lain. Dia takut kalau temanmu akan menyarankanmu untuk meninggalkannya.
3/ DIA SELALU MENGKRITIK APAPUN YANG KAMU LAKUKAN.
Tak hanya mengkritik, dia juga merendahkan kegiatan, keputusan, dan prinsip hidupmu. Intinya, dia selalu memandang negatif apapun yang kamu lakukan. Hal ini ia lakukan untuk membuatmu merasa tidak percaya diri sehingga tidak akan meninggalkannya.
ADVERTISEMENT
4/ DIA SELALU MENGUNGKIT KESALAHANMU.
Kamu hanya manusia biasa, jadi wajar kalau kamu melakukan kesalahan. Selalu mengungkit kesalahan yang pernah kamu perbuat adalah salah satu tanda kekerasan emosional. Dia ingin membuatmu merasa rendah diri dan gagal sebagai pasangan.
5/ DIA BERPERAN SEBAGAI KORBAN DAN MENYALAHKANMU ATAS SEMUA YANG TERJADI.
Dia tidak pernah mengakui kesalahannya dan selalu memutarbalikkan fakta. Walaupun dia melakukan tindakan yang tidak baik, dia akan membuatnya tampak seolah kamu yang salah. Dia akan mengatakan bahwa dia tidak akan melakukan hal tersebut kalau kamu lebih mencintainya, dan semacamnya.
6/ DIA MENJADI SANGAT KESAL KALAU SUDAH MEMBAHAS MENGENAI PERILAKUNYA.
Nggak hanya sulit diajak bicara, dia bisa marah bila kamu membahas mengenai perilakunya. Dia merasa kamu yang salah dan dia yang benar. Kadang-kadang, dia mengakui kesalahannya, memohon maaf, dan berjanji untuk berubah. Namun, coba tebak? Dia tidak akan berubah.
ADVERTISEMENT