Problematika Siswa dalam Pembelajaran Matematika secara Daring

Intan Alqoriah
Mahasiswi aktif di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Konten dari Pengguna
6 November 2021 14:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Intan Alqoriah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada masa pandemi saat ini, semua orang harus melakukan semua pekerjaannya di rumah. Bahkan proses belajar mengajar siswa yang juga harus dilakukan secara online atau daring. Pembelajaran secara daring adalah proses belajar mengajar tanpa harus bertatap muka secara langsung antara guru dengan siswa. Bukan hanya para guru yang kesulitan mengajar, tetapi banyak juga siswa yang mengeluh akan kegiatan belajar yang masih tidak kondusif ini.
ADVERTISEMENT
Terlebih lagi untuk pelajaran matematika. Matematika adalah salah satu pelajaran yang selalu dianggap sulit oleh para pelajar. Karena ketika belajar matematika, maka kita diharuskan untuk berpikir secara kritis. Pada masa pandemi covid-19 ini, pembelajaran matematika yang sering mereka anggap sulit itu harus dilakukan secara daring. Di mana mereka hanya dapat melihat guru di depan laptop atau hp, dan menjadi tidak leluasa untuk bertanya tentang materi yang belum mereka pahami.
Ilustration by unplash
Salah satu kesulitan siswa atau siswi tersebut adalah interaksi dengan guru jadi terbatas. Matematika sendiri adalah salah satu pelajaran yang harus menggunakan banyak rumus. Sedangkan siswa atau siswi harus memahami semua itu dengan mandiri. Oleh karena itu, mereka menjadi kesulitan untuk bertanya pada guru. Ada beberapa siswa atau siswi yang malu untuk bertanya pada guru karena takut dimarahi, ada juga yang malas untuk bertanya karena takut jawabannya tidak sesuai dengan apa yang mereka harapkan, dan terkadang ketika siswa tersebut bertanya lalu ada beberapa guru yang tidak menjawab dikarenakan ada urusan tertentu.
ADVERTISEMENT
Selain itu, siswa-siswi juga sulit untuk menangkap perhitungan karena daring. Matematika adalah salah satu pelajaran yang harus memakai perhitungan. Karena itu semenjak daring, berkuranglah minat siswa-siswi untuk belajar matematika. Lalu guru juga tidak menjelaskan materi secara detail. Banyak siswa-siswi yang mengeluh akan hal ini. Terkadang, masih saja ada guru yang hanya memberikan materi tanpa menjelaskan apa isi materi tersebut. Sedangkan, matematika adalah pelajaran yang tidak bisa dipahami tanpa adanya penjelasan dari guru tersebut, kecuali jika siswa atau siswi tersebut termasuk anak yang rajin dan mereka dapat memahami matematika tanpa dibimbing oleh orang lain.
Di era yang serba teknologi ini, siswa atau siswi lebih tertarik untuk membuka sosial media. Mereka lebih memilih membuka sosial media ketika melihat atau mendengar notifikasi masuk, entah itu dari teman atau pun sahabat. Yang jelas, belajar matematika secara daring memang sangat tidak disarankan. Terlebih lagi, pelajaran matematika harus dengan praktik. Contohnya seperti ketika guru menjelaskan, siswa-siswi harus sambil mencatat atau menghitung di kertas agar lebih efektif. Saat ini, banyak sekali siswa-siswi yang malas untuk mencoba soal-soal latihan dengan alasan malas dan lebih memilih untuk melakukan aktifitas lain, seperti menonton youtube, instagram, tiktok, dan lain-lain. Mereka juga berpikir bahwa tidak ada paksaan untuk berkutat dengan soal-soal matematika yang rumit itu.
ADVERTISEMENT
Ada juga siswa atau siswi yang bosan dengan metode pembelajaran dari guru. Walaupun guru sudah susah payah dan sudah panjang lebar tetapi tetap saja banyak siswa-siswi yang masih kurang memahami materi. Ini bisa saja disebabkan karena materi matematika yang terlalu rumit. Oleh karena itu, guru jadi kesusahan mencari metode yang tepat untuk mengajar secara daring.
Mengapa matematika itu penting?
Menurut Ahli, Kline (1973) “Matematika itu bukanlah pengetahuan menyendiri yang dapat sempurna karena dirinya sendiri, tetapi adanya matematika itu terutama untuk membantu manusia dalam memahami dan mengatasi permasalahan sosial, ekonomi dan alam. Matematika tumbuh dan berkembang karena proses berpikir, oleh karena itu logika adalah dasar untuk terbentuknya matematika.”
Jadi, matematika adalah salah satu pelajaran yang penting untuk para pelajar. Mempelajari tentang matematika membuat mereka dapat berpikir secara kritis, sistematis dan dapat mengasah berpikir menggunakan logika. Pada masa pandemi ini, siswa atau siswi terpaksa harus mengikuti pembelajaran matematika secara daring. Maka dari itu, banyak kesulitan-kesulitan yang mereka alami.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, belajar secara daring adalah ide yang baik pada masa pandemi ini. Tetapi kenyataannya, banyak siswa-siswi yang kesulitan dalam pembelajaran secara daring. Terlebih lagi jika pembelajaran matematika secara daring, di mana saat luring saja banyak siswa-siswi yang kesulitan untuk belajar matematika. Sejak dahulu, matematika adalah pelajaran yang kurang diminati oleh siswa atau siswi karena perhitungannya yang cukup rumit. Oleh karena itu, dengan adanya pembelajaran matematika secara daring pada masa pandemi ini, banyak sekali kesulitan-kesulitan yang dialami oleh siswa atau siswi yang membuat pembelajaran mereka jadi tidak efektif. Jika situasi sudah memungkinkan, pelajaran matematika adalah salah satu pelajaran yang harus dilakukan secara luring atau offline.