When Volunteerism Becomes A Way To Find Ourselves

Intan Kagome Siagian
Orang-orang banyak membicarakan senja, padahal pagi juga punya semerbaknya sendiri~ #CatatanGomek #GomekBercerita
Konten dari Pengguna
18 Desember 2019 16:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Intan Kagome Siagian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Festival Relawan 2019 -- Berawal dari mengikuti Gerakan Universitas Indonesia Mengajar, membuat Alberta terpanggil mengambil langkah besar untuk aktif dalam kerelawanan. Berasal dari Malang dan menempuh perkuliahan di jurusan Antropologi Universitas Indonesia, tidak membuat Alberta hanya belajar di kelas saja, ia aktif mengajar bahkan setelah lulus kuliah ia memulai perjalanan barunya di Sokola Institute.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tidak hanya memahami budaya dan keadaan, Sokola Intitute juga hadir memberikan edukasi dan advokasi. Mengajar anak-anak hingga orang dewasa bahkan juga membantu mereka untuk memahami sebuah diskusi yang penting bagi mereka. Lewat edukasi yang diberikan Sokolo Institute, memampukan mereka untuk mengambil keputusan yang menyangkut kehidupan mereka dengan baik. Salah satunya, seperti mempertemukan Kelompok Makekal Bersatu dengan pengelola taman disana, mereka dapat memahami materi persoalan yang ada dan mereka mampu berdiskusi serta menemukan solusi.
Doc. Tim Dokumentasi Festival Relawan 2019 (Ian)
ADVERTISEMENT
Manfaat relawan bukan hanya saja dirasakan oleh Alberta tapi juga dengan Miss Indonesia 2015, Maria Harfanti. Hidup di keluarga yang penuh kasih sayang membuat Maria sejak dini diajak untuk peduli sesama. Sejak kecil ia sangat suka mengajar hingga ia kuliah pun sambil mengajar. Begitupun ketika mengikuti ajang Miss Indonesia, membuatnya ingin terus berbagi dan fokus pada isu sosial dengan membangun Yayasan Bangun Sekolah.
Doc. Tim Dokumentasi Festival Relawan 2019
“I am really passionate di bidang mengajar. Sejak kuliah aku sudah mendedikasikan waktuku untuk mengajar. Ketika aku berbagi pengetahuan, aku merasa sangat bahagia. Begitu juga ketika aku menjadi relawan di beberapa aktivitas, seperti pada tahun 2012 di AISEC dan volunteering di China. Hingga aku terpilih menjadi Miss Indonesia tahun 2015, aku terus aktif dalam kegiatan sosial. Ajang Miss Indonesia bukan hanya menilai tentang kecantikan saja tapi tentang beauty with a purpose. Saat ini aku sedang fokus dengan Yayasan yang aku bangun di awal tahun 2018. Tujuan Yayasan Bangun Sekolah untuk membangun sumber daya manusia yang lebih baik di sekolah-sekolah pelosok Indonesia, ujar Maria Harfanti, Miss Indonesia 2015.
ADVERTISEMENT
Pesan Maria untuk semua anak muda Indonesia untuk ikut berkontribusi membangun Indonesia lewat passion masing-masing, salah satunya dengan menjadi relawan. Menjadi relawan dengan berbagai isu apapun yang terpenting kita bisa menjadi pribadi yang bermanfaat bagi sekitar.
Festival Relawam 2019
14 Desember 2019
Penulis : Intan Kagome Siagian
Artikel lainnya tentang Festival Relawan 2019 dapat diakses melalui bit.ly/persfr19