Cuka Blueberry, Makanan Fermentasi Terbaru untuk Mencegah Demensia

Cuka blueberry (Foto: Thinkstock)

Sudah menjadi rahasia umum jika makanan fermentasi seperti kimchi dan pickle merupakan makanan sehat yang baik untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Ya, proses fermentasi tidak hanya dilakukan untuk menambahkan rasa tapi proses yang sudah aja sejak zaman nenek moyang kita ini juga dbertujuan untuk menambahkan nilai gizi pada makanan tersebut.

Khasiatnya pun beragam, mulai dari meningkatkan imun hingga mencegah penyakit demensia yang bisa kamu temukan dalam makanan fermentasi seperti cuka blueberry. Buah berwarna biru keunguan ini memang dikenal sebagai makanan super yang mengandung segudang manfaat kesehatan.

Blueberry (Foto: thinkstock)

Namun siapa sangka jika blueberry yang difermentasi menjadi cuka mempunyai khasiat super, yaitu mencegah pikun dan bahkan demensia. Dilansir The Dailymeal sebuah penelitian terbaru menunjukkan jika memori ingatan seekor tikus yang terkena amnesia bisa diobati dengan diberikan cuka blueberry.

Sekelompok peneliti asal Korea yang mendapati jika cuka blueberry mampu memecah senyawa asetilkolin yang sering dikaitkan dengan pengembangan demensia.

Cuka blueberry dipercaya mampu menghasilkan zat kimia yang dapat memperkuat otak. Namun, cuka blueberry yang bersifat 'keras', penggunaannya sebagai obat pun masih diteliti lebih dalam.

Meskipun hewan pengerat yang diobati dengan cuka blueberry menunjukkan hasil yang lebih baik namun, peneliti lainnya setuju jika ada pengujian lebih lanjut harus dilakukan untuk mengetahui secara jelas kebenaran akan khasiat cuka blueberry terhadap pencegahan demensia.

Selagi menunggu penelitian selanjutnya, kamu tetap bisa menggunakan cuka blueberry sebagai dressing salad. Karena, manfaat kesehatan lainnya bisa kamu dapatkan dengan rutin mengkonsumsi cuka blueberry.