news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ibu Hamil Perlu Tahu, Ini Penyebab Keguguran di Masa Awal Kehamilan

9 Agustus 2017 13:16 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ibu Hamil (ilustrasi). (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu Hamil (ilustrasi). (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Belum lama ini publik dikejutkan oleh penyanyi Ashanty yang tengah mengandung anak ke-3. Padahal, anak keduanya belum berusia genap setahun.
ADVERTISEMENT
Namun yang lebih mengejutkan lagi, istri dari Anang Hermansyah itu rupanya mengalami keguguran ketika usia kandungannya memasuki 5 minggu. Kala itu, ibu 4 anak itu tengah selesai menjalani ujian di kampusnya.
Keguguran menjadi masalah yang rawan menimpa calon ibu ketika usia kandungannya mencapai 20 minggu. Menurut American Pregnancy Association (APA), keguguran menjadi masalah yang kerap dialami 10 persen hingga 25 persen ibu hamil yang kandungannya bermasalah. Lantas apa yang menyebabkan ibu hamil di trimester awal mengalami keguguran?
APA mengatakan, ada banyak alasan dan sebab di balik keguguran seorang ibu hamil. Bahkan terkadang, hal tersebut di luar kontrol ibu hamil itu sendiri.
Dokter kandungan Shilpa Babbar di Saint Louis University School of Medicine, Amerika Serikat menuturkan bahwa alasan umum dari keguguran di awal kehamilan adalah masalah genetik atau chromosomal problem yang membuat kehamilan menjadi tidak wajar.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi perempuan hamil. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan hamil. (Foto: Pixabay)
Dilansir National Health Service (NHS), hal lain yang bisa menyebabkan keguguran adalah Antiphospholipid syndrome (APS). APS adalah kondisi darah yang membeku dan bisa diatasi dengan aspiri atau suntikan heparin di awal kehamilan.
Jika Anda memiliki serviks yang lemah, hal tersebut bisa diatasi dengan melakukan cervical cerclage atau tindakan pengikatan mulut rahim di usia awak kehamilan atau ketika usia kandungan 12 minggu untuk mencegah keguguran.
"Masalah lainnya yang menyebabkan keguguran adalah penyakit di luar kontrol yang menimpa ibu hamil, misalnya tekanan darah tinggi, diabetes, tiroid, masalah hormon seperti kadar progesteron rendah atau tingkat stres yang tinggi," tutur dr. Shilpa pada Romper.
Ibu hamil tak perlu takut berpuasa. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu hamil tak perlu takut berpuasa. (Foto: Thinkstock)
Bila ibu hamil merasa kesulitan dalam mengatasi stres yang dideritanya, cara yang bisa dilakukan untuk meredakan stres di awal kehamilan adalah dengan banyak melakukan olahraga yang mampu mengolah pikiran, seperti meditasi atau yoga.
ADVERTISEMENT
"Dengan meditasi, olahraga atau yoga dapat mengaktifkan bagian dari sistem saraf bernama 'parasympathetic nervous system' yang mampu membantu mengatasi stres serta membuat pikiran lebih tenang," tutup dr. Shilpa.