Kanker Bisa Dicegah dengan Kurangi Konsumsi Garam dan Daging Merah

Kanker disebabkan oleh gaya hidup (Foto: Thinkstock)

Sudah bukan rahasia lagi, bahwa kanker merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia. Penyakit ganas yang menggerogoti sel tubuh manusia ini sukses merenggut jutaan nyawa di seluruh dunia.

Kanker sendiri merupakan penyakit yang disebabkan oleh kelainan pertumbuhan sel tubuh manusia. Sel tubuh jadi berkembang tidak terkendali, sehingga menyebar ke anggota tubuh lainnya dan menyebabkan kematian.

Di Indonesia sendiri, jenis kanker paling mematikan adalah kanker paru-paru, kanker payudara, kanker usus, kanker hati, dan kanker serviks. Kelimanya merupakan jenis kanker yang menelan paling banyak jiwa.

Terlambatnya penanganan jadi alasan utama tingginya angka kematian akibat kanker. Namun, tahukah kamu bahwa kanker sejatinya dapat dicegah?

Pengobatan kanker sumber: thinkstock (Foto: Thinkstock)

Menurut World Cancer Research Fund (WCRF) Inggris, satu dari tiga jenis kanker umum bisa dicegah degan menjalani gaya hidup sehat. Caranya mudah, yaitu dengan menyortir makanan yang masuk ke dalam tubuhmu.

Perbanyak konsumsi sayur dan buah yang kaya antioksidan. Hindari juga mengonsumsi makanan yang bisa memicu timbulnya kanker, salah satunya adalah daging merah. Batasi konsumsi daging merah, yakni hanya 500 gram setiap minggunya. Konsumsi garam juga tak boleh lebih dari 6 gram atau satu sendok teh setiap hari.

Daging Merah. (Foto: Thinkstcok)

Berdasarkan data yang dikemukakan oleh WCRF, 10 persen kasus kanker usus bisa dicegah dengan mengurangi asupan daging olahan. Jadi, jika kamu merupakan penggemar sosis sapi dan daging ham kalengan, sebaiknya ubah kebiasaan buruk ini.

Kamu juga bisa mencegah kanker dengan menjaga berat badan tetap ideal, alias tidak gemuk atau obesitas. Rajin olahraga teratur dan menghindari alkohol juga bisa menjauhkan kamu dari ancaman kanker.

Ilustrasi garam (Foto: Maxknoxvill/pixabay)

Khusus untuk kamu yang ingin terbebas dari kanker paru-paru, jangan hidup berdekatan dengan perokok, ya. Karena orang yang sering menghirup asap rokok 20 sampai 30 persen lebih mungkin terkena kanker paru-paru dibanding yang tidak.

Selamat menjalani gaya hidup sehat!