Model 14 Tahun Meninggal di Shanghai Akibat Kelelahan Akut

30 Oktober 2017 11:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vlada Dzyuba  model Rusia yang meninggal kelelahan (Foto: @mongolmodel - instagram)
zoom-in-whitePerbesar
Vlada Dzyuba model Rusia yang meninggal kelelahan (Foto: @mongolmodel - instagram)
ADVERTISEMENT
Dunia mode internasional dikejutkan oleh berita duka yang datang dari Vlada Dzyuba, model Rusia yang meninggal saat bekerja di Shanghai, China. Vlada diketahui meninggal akibat kelelahan akut dan meningitis kronis.
ADVERTISEMENT
Vlada jatuh pingsan dan mengalami koma tepat sebelum berjalan di runway Shanghai Fashion Week. Sempat dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan intensif, sayangnya nyawa Vlada tak tertolong.
Model yang sejatinya masih berusia 14 tahun ini menghembuskan nafas terakhirnya dua hari kemudian.
Lantas, separah apa rutinitas kerja yang dijalani Vlada hingga mampu membuatnya sekarat dan kehilangan nyawa?
Vlada, yang sejatinya masih berada di bawah umur, kewalahan setelah berjalan di catwalk selama 13 jam tanpa istirahat. Belakangan terungkap, Vlada 'terjebak' dalam kontrak kerja dengan jadwal super padat dan mengharuskannya bekerja tanpa henti.
Dan mirisnya lagi, model berambut panjang tersebut sama sekali tak dilindungi asuransi kesehatan.
Vlada pingsan tepat sebelum berjalan di catwalk (Foto: @rumorbus - instagram)
zoom-in-whitePerbesar
Vlada pingsan tepat sebelum berjalan di catwalk (Foto: @rumorbus - instagram)
"Dia meneleponku, berkata 'mama, aku sangat capek. Aku sangat butuh tidur (istirahat)'," ujar Oksana, ibu kandung Vlada, seperti dilansir Daily Mail.
ADVERTISEMENT
"Itu pasti merupakan awal dari rasa sakit yang dideritanya. Aku tak bisa tidur dan terus menghubunginya, memohon dia untuk pergi memeriksakan diri ke rumah sakit," kisahnya lagi.
Begitu mendengar putrinya sakit, Oksana langsung membeli tiket dan visa untuk terbang ke Shanghai. Namun sayangnya, ia tak sempat mendampingi putrinya di saat terakhir.
Berdasarkan aturan dan hukum yang berlaku, sejatinya Vlada hanya diperbolehkan bekerja tiga jam dalam seminggu. "Tak ada yang menyangka semuanya akan berubah jadi seburuk ini. Sekarang kami sedang menuai apa yang kami tabur," ujar Elvira Zaitseva, Head of Perm Agency tempat Vlada bernaung.
Kasus mengejutkan ini jadi alarm peringatan bagi dunia mode internasional untuk lebih memperhatikan kesejahteraan dan kondisi kesehatan model yang dipekerjakan. Tak seharusnya model di bawah umur dieksploitasi dan dipekerjakan tanpa perlindungan asuransi kesehatan.
ADVERTISEMENT
Selama ini, ada sangat banyak model Moscow yang dipekerjakan di China. Pavel Mikov, petugas ombudsman di Perm Krai, Rusia pun kini tengah menyelidiki kematian Vlada.