Persiapkan 6 Hal Ini Sebelum Kamu Menjelajah Sembalun

Bukit Selong di Sembalun (Foto: Niken Nurani/kumparan)

Sembalun dan Gunung Rinjani.

Dua lokasi termahsyur yang namanya melekat satu sama lain. Maklum saja, Desa Sembalun bisa dikatakan sebagai gerbang atau pintu masuk menuju Gunung Rinjani.

Tak hanya pendaki Indonesia, tak sedikit pecinta gunung mancanegara yang memulai pendakiannya dari desa kecil seluas 217,08 kilometer persegi ini. Kecamatan yang terletak di Kabupaten Lombok Timur ini sejatinya terdiri dari enam desa.

Yaitu desa Sembalun Bumbung, Desa Sembalun Lawang, Desa Sajang, Desa Bilok Petung, Desa Sembalun, dan Desa Sembalun Timba Gading. Namun yang jadi ibu kota kecamatan adalah Desa Sembalun Lawang.

Kebun stroberi di Sembalun (Foto: Niken Nurani/kumparan)

Karena terletak persis di kaki Gunung Rinjani, maka tak mengherankan bahwa Sembalun memiliki hawa yang sejuk cenderung dingin. Suhu normalnya berkisar 20 derajat celcius.

Dan jika kamu memutuskan untuk berlibur ke sini, pakaian hangat dan jaket tebal merupakan benda yang wajib untuk kamu bawa. Semua karena hawa desa yang sangat dingin dan menusuk kala malam menjelang. Lebih baik berjaga-jaga daripada harus masuk angin dan kedinginan, bukan?

Berikut ini, kumparan (kumparan.com) sudah menyiapkan daftar berisi sederet hal yang wajib kamu persiapkan jika ingin menghabiskan waktu di Sembalun!

1. Pakaian Hangat

Pakaian Hangat (Foto: Thinkstock)

Seperti yang sudah disebutkan di atas, kamu harus membawa pakaian hangat yang super lengkap. Mulai dari baju hangat, jaket, syal, hingga celana panjang.

Lebih baik lagi jika kamu melengkapi diri menggunakan topi kupluk atau beannie berbahan wol dan kaus kaki untuk dipakai saat tidur di malam hari.

2. Sepatu Nyaman

Sepatu Nyaman (Foto: Thinkstock)

Seperti sandal tali gunung yang kokoh, sepatu boots, atau sepatu olahraga yang nyaman. Karena jika berencana mengeksplor seluruh destinasi wisata Sembalun (seperti Air Terjun Mangku Sakti), kamu harus mendaki bukit batu yang cukup terjal. Ada baiknya juga jika kamu menyelipkan sandal jepit nan nyaman di dalam tas.

3. Jas Hujan

Jas Hujan (Foto: Thinkstock)

Jika kamu berencana mengunjungi Sembalun dalam waktu dekat, ini artinya kamu wajib membekali diri dengan payung atau jas hujan. Ini penting, kala curah hujan di kaki gunung cukup tinggi.

4. Obat-Obatan

Ilustrasi obat-obatan (Foto: Thinkstock)

Dengan suhu yang dingin, kamu yang daya tahan tubuhnya lemah pasti rentan masuk angin atau terkena flu. Ada baiknya berjaga-jaga dengan membawa obat anti kembung, obat flu, minyak telon, minyak angin, balsem, dan sebagainya. Jangan lupa membawa plester luka untuk berjaga-jaga jika permukaan kulit kamu tergores batu atau ranting yang tajam.

Khusus untuk kamu yang berencana naik gunung, kotak P3K lengkap wajib hukumnya untuk dibawa. Isinya beragam, bisa berupa tisu kering dan basah, tabung oksigen, kapas, obat tetes mata, obat diare dan alergi, alkohol pembersih luka, kapas, oralit, kasa atau perban luka, parasetamol, minyak kayu putih, minyak telon, dan sebagainya.

5. Uang Tunai

Uang Tunai (Foto: Thinkstock)

Hal ini penting untuk kamu ketahui, karena tak ada mesin ATM di Desa Sembalun. Persiapkan uang tunai yang cukup sebelum kamu memulai perjalanan dari Mataram menuju Desa Sembalun.

Mari kita rinci sejenak biaya yang kamu butuhkan. Untuk sewa motor dari Mataram menuju Sembalun, kamu harus merogoh kocek sekitar Rp 75 ribu untuk sekali jalan. Setibanya di Sembalun, kamu juga harus menyewa motor untuk bisa bepergian kemana saja. Biayanya sama. yaitu Rp 75 ribu untuk seharian penuh.

Sedangkan untuk biaya makan, anggap saja kamu akan menghabiskan uang sekitar Rp 50 ribuan untuk satu hari. Jangan lupa juga untuk menghitung biaya penginapan selama kamu berada di Sembalun. Jika menginap di homestay biasa, kamu rata-rata membutuhkan Rp 300 ribu untuk sehari.

Untuk menghitung estimasi biaya yang harus kamu persiapkan, kalikan saja dengan jumlah malam yang kamu habiskan di Sembalun. Jika berencana menghabiskan tiga malam di Sembalun, kamu harus menyiapkan uang tunai sekitar Rp 1,5 juta hingga Rp 2 jutaan.

6. Perlengkapan Gunung

Com-Bawa Perlengkapan (Foto: Thinkstocks)

Ini berlaku bagi kamu yang berencana melanjutkan perjalanan dengan menjajal Gunung Rinjani. Anak gunung pasti sudah paham betul soal perlengkapan apa saja yang harus dibawa.

Seperti tenda dome dan logistik makanan lengkap. Biasanya berupa roti, arem-arem, minuman sachet (kopi, susu, madu, air jahe), telur, sarden kaleng, dan masih banyak lagi. Perlengkapan masak sederhana seperti minyak goreng, panci, dan sebagainya.

Carrier atau tas gunung merupakan benda maha penting yang dibutuhkan untuk membawa segala barang bawaan. Selain itu, jaket gunung, sepatu/sandal gunung, masker, sarung tangan, dan masih banyak lagi. Tongkat gunung (trekking pole), walkie talkie, dan kacamata juga wajib untuk dibawa.

Tertarik berkunjung ke Sembalun? Kamu bisa mengikuti kumparan Getaway ke Sembalun selama 4 hari 3 malam. Di sana, kumparan, kamu, dan komunitas pemuda pemudi lokal bisa melihat menjelajahi daerah eksotis di kaki Gunung Rinjani sekaligus berbaur dengan penduduk setempat. Simak info selengkapnya di sini.