Waspadai 5 Masalah Kulit yang Timbul Bagi Penderita Diabetes

Masalah kulit bisa menyerang penderita diabetes. (Foto: Thinkstock)

Bagi penderita penyakit diabetes, adalah hal yang penting untuk memeriksa dan memperhatikan kesehatan kulit. Ada beberapa masalah kulit yang bisa timbul seiring dengan meningkatnya kondisi diabetes di dalam tubuh. Berikut masalah-masalah kulit yang dapat terjadi seperti dilansir WebMD, Jumat (13/1):

1. Scleroderma Diabeticorum

Meskipun jarang, salah satu risiko masalah kulit yang dapat diderita adalah scleroderma diabeticorum. Masalah kulit ini menyebabkan kulit yang menebal di belakang leher dan bagian atas punggung. Biasanya, masalah kulit ini menyerang penderita dengan diabetes tipe 2.

2. Vitiligo

Risiko lain penderita diabetes adalah masalah kulit seperti vitiligo. Masalah kulit ini menyebabkan sel-sel pembuat pigmen hancur, musnah dan mengakibatkan bercak putih muncul di kulit. Vitiligo dapat ditemukan di bagian dada dan perut, mulut, hidung dan mata.

3. Acanthosis Nigricans

Acanthosis Nigricans adalah maslaah kulit yang berhubungan dengan diabetes dan tingkat resistensi insulin. Perubahan kulit termasuk warna kulit yang berubah menjadi cokelat, timbul dan terasa seperti velvet atau beludru.

Perubahan kulit tersebut juga bisa tampak seperti kutil-kutil kecil yang muncul di sisi leher, belakang leher, ketiak, dibawah dada atau di selangkangan. Masalah kulit ini biasanya menyerang orang yang kelebihan berat badan dan bahkan dapat menandakan jika seseorang menderita diabetes.

Suntik Insulin untuk mengontrol gula darah. (Foto: Thinkstock)

4. Ruam, Benjolan dan Lecet-Lecet

Ruam dan benjolan yang muncul di tubuh bisa menandakan reaksi alergi terhadap suntikan insulin. Maka dari itu, penderita diabetes harus berhati-hati jika rereaksi alergi mulai muncul di bagian badan mereka yang disuntikkan insulin.

Lecet-lecet seperti habis terbakar juga dapat terjadi kepada penderita diabetes. Biasanya lecet-lecet muncul di jari tangan, tangan, jari kaki, kaki atau lengan.

Masalah kulit ini biasanya muncul di orang yang menderita diabetes yang parah dan neuropati diabetik, yaitu kondisi di mana gula darah tinggi dapat merusak saraf tubuh.

Ruam-ruam seperti granuloma anular juga dapat terjadi. Masalah kulit ini menyebabkan ruam di kulit berbentuk lengkungan atau bulatan yang tajam di kulit. Mereka bisa muncul di jari dan kuping, tapi juga bisa muncul di bagian dada dan perut. Warna yang muncul biasanya merah, merah kecokelatan atau berwarna kulit.

5. Pruritus

Gatal-gatal atau pruritus bisa saja mempunyai banyak penyebab seperti infeksi jamur, kulit kering atau peredaran darah yang kurang lancar. Saat gatal terjadi karena peredaran darah, bagian bawah kaki biasanya yang paling terkena dampaknya.

Mengontrol diabetes menjadi salah satu hal penting untuk mencegah timbulnya masalah kulit tersebut. Hal ini dapat dilakukan dengan menjaga asupan makanan, olahraga dan meminum obat. Jangan lupa untuk menjaga kadar gula darah, agar tetap berada di tingkat normal yang direkomendasikan dokter.