Milenial Sebagai Pelopor Zakat

Intan Nur Al Latief
Saya adalah mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta jurusan Ekonomi Syariah
Konten dari Pengguna
17 Desember 2020 21:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Intan Nur Al Latief tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Zakat adalah harta yang wajib dikeluarkan oleh umat islam kepada golongan yang telah ditetapkan, seperti fakir miskin dan semacamnya. Zakat juga merupakan bentuk keimanan dan ketaqwaan yang dapat kita lakukan sebagai seorang muslim.

ADVERTISEMENT
Zakat merupakan saluran distribusi kekayaan yang paling tepat. Harta yang berasal dari zakat harus dibagikan kepada 8 mustahiq, diantaranya fakir dan miskin serta golongan yang lain yang telah ditetapkan. Dengan begitu zakat sangat memungkinkan terciptanya kesejahteraan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Lalu, bagaimana peran yang harus diambil oleh Gen Z ini atau yang biasa kita sebut dengan generasi milenial dalam pemberdayaan zakat?
Kaum milenial yang merupakan agent of change dapat berkontribusi sebagai pelopor. Kaum milenial juga merupakan pemberi informasi yang tepat dan cepat. Dengan berbagai keahlian yang dimiliki, terutama menguasai gadget, kaum milenial dapat menyebarluaskan pentingnya zakat di media sosial.
Zakat yang berkembang saat ini, sudah mulai marak menggunakan media online. Lembaga Amil Zakat (LAZ) dapat bekerja sama dengan para kaum milenial untuk terus mempromosikan zakat sehingga, masyarakat memiliki awarness yang cukup besar terhadap zakat. Jika awareness tersebut telah dimiliki oleh masyarakat, maka penyaluran harta zakat akan terus meningkat sehingga kesejahteraan masyarakat akan tercapai, khususnya kepada fakir dan miskin.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, peran milenial terhadap zakat sangat diperlukan untuk meningkatkan pemberdayaan harta zakat. Mulai dari sekarang, cobalah diri kita jangan hanya menjadi donatur zakat, namun harus menjadi pelopor zakat.