Konten dari Pengguna

Mendalami Jejak Sejarah dengan Sentuhan Modern: Intro Living Museum Kotagede

Intan Wulan
Penulis lepas
25 Juli 2024 17:24 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Intan Wulan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Peta Intro Living Museum Kotagede (DocPribadi/Intan Wulan)
zoom-in-whitePerbesar
Peta Intro Living Museum Kotagede (DocPribadi/Intan Wulan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Museum sering kali dianggap sebagai tempat yang membosankan dan monoton, namun anggapan ini akan segera memudar ketika kamu mengunjungi Intro Living Museum Kotagede. Memadukan kekayaan sejarah dengan sentuhan modern, museum ini menawarkan pengalaman yang tidak hanya mendidik tetapi juga memikat. Berada di jantung kota Yogyakarta yang kaya akan warisan budaya, museum ini menjadi saksi bisu perjalanan waktu dari masa ke masa. Tulisan ini akan mengajakmu menelusuri daya tarik dan keunikan Intro Living Museum Kotagede, sebuah museum yang mampu mencuri perhatian siapa saja yang datang berkunjung.
ADVERTISEMENT

Sejarah yang Berbicara dari Rumah Kalang

Terletak di Jalan Tegalgendu Nomor 20B, Prenggan, Kotagede, rumah yang megah ini dikenal sebagai Rumah Kalang. Didirikan pada tahun 1931 (atau 1862 dalam kalender Jawa) oleh BH Noerijah, seorang saudagar emas yang kaya raya, rumah ini memancarkan keagungan dan keunikannya melalui arsitektur tradisional Jawa yang kental. Rumah tersebut memiliki elemen tradisional seperti pendapa, senthong, dan gandhok, serta dihias dengan kaca patri berwarna-warni dan tegel bermotif. Setiap sudut rumah ini seolah berbicara dan membawa kita kembali ke masa silam, mengingatkan kita pada kejayaan dan keindahan arsitektur masa lalu.
BH Noerijah, selain menjadi pemilik rumah tersebut, juga dikenal sebagai tokoh yang dermawan dan memiliki kontribusi besar terhadap negara, yang terbukti dari sumbangannya sebesar 6 ribu gulden kepada kas negara pada awal kemerdekaan Indonesia. Rumah ini tidak hanya menjadi saksi bisu dari perjalanan hidup Noerijah, tetapi juga memuat kisah yang kaya akan kearifan lokal dan nilai-nilai sosial yang tinggi.
ADVERTISEMENT

Tujuan dan Isi dari Intro Living Museum Kotagede: Lebih dari Sekadar Tempat Wisata

Potret salah satu ruang koleksi museum (DocPribadi/Intan Wulan)
Museum Kotagede, yang lebih dikenal dengan nama Intro Living Museum Kotagede, pertama kali dibuka untuk publik pada 10 Desember 2021. Nama "Intro" di sini memiliki makna mendalam, karena museum ini berfungsi sebagai pengantar untuk mengenal kawasan Kotagede lebih jauh. Berisi berbagai koleksi yang kaya informasi, museum ini dibagi menjadi empat ruang utama atau klaster yang masing-masing menawarkan wawasan mendalam tentang budaya dan sejarah setempat, antara lain:
ADVERTISEMENT
Selain itu, terdapat ruangan khusus yang membahas tentang Ibu Hj Noerijah, pemilik asli rumah kalang sekaligus penghibah beberapa koleksi pribadi yang kini dipamerkan di museum.

Mengunjungi Museum dengan Sentuhan Modern

Ketika mengunjungi museum, salah satu hal yang mungkin menjadi perhatian adalah cara penyajian informasi. Intro Living Museum Kotagede telah memanfaatkan teknologi modern untuk membuat kunjungan semakin menarik. Mulai dari peta interaktif, video dokumentasi, hingga pameran digital, semuanya dirancang untuk memberikan pengalaman yang mendalam dan imersif bagi pengunjung.
Hal menarik lainnya adalah museum ini tidak memungut biaya masuk. Ini merupakan langkah yang sangat baik untuk mendorong masyarakat dari berbagai kalangan dan usia untuk belajar dan menghargai sejarah. Pengunjung bahkan akan mendapatkan buku penjelasan secara gratis yang berisi detail tentang museum ini, membuat pengalaman berkunjung menjadi lebih lengkap dan informatif.
ADVERTISEMENT

Menyatu dengan Budaya Kotagede: Lebih dari Sekadar Melihat

Selain koleksinya yang kaya, Intro Living Museum Kotagede juga sering mengadakan berbagai event menarik yang dapat diikuti oleh pengunjung. Dari bersepeda, minum teh, hingga mencicipi jajanan khas Kotagede, semua ini dirancang untuk membuat pengunjung tidak hanya melihat tetapi juga merasakan dan menyatu dengan budaya lokal.
Meskipun museum ini hanya buka pada hari Selasa hingga Minggu dengan jam operasional bervariasi, antusiasme pengunjung tidak menurun. Mengikuti media sosial resmi museum ini seperti Instagram (@museumkotagede) dapat memberikan informasi terkini tentang event-event menarik yang bisa diikuti.
Dengan segala keunikannya, Intro Living Museum Kotagede berhasil memadukan unsur sejarah dengan sentuhan modern secara apik. Museum ini bukan hanya sekadar tempat untuk melihat artefak masa lalu, tetapi juga sebuah wadah untuk mendalami dan merasakan budaya serta sejarah Kotagede secara langsung.
ADVERTISEMENT
Mengunjungi museum ini adalah sebuah perjalanan kembali ke masa lalu yang dipadukan dengan teknologi masa kini, memberikan pengalaman yang mendalam dan tak terlupakan. Jadi, jika kamu mencari destinasi wisata edukatif dan menarik di Yogyakarta, Intro Living Museum Kotagede adalah pilihan yang sangat direkomendasikan. Apakah kamu siap untuk menjelajahi dan merasakan sejarah yang hidup di Kotagede? Selamat berkunjung!