3 Fakta Tentang New York, Kota Favorit Generasi Milenial di AS

Millennial

22 November 2017 14:43 WIB

Sebuah situs pencarian apartemen asal Amerika Serikat, Abodo, melakukan survei terhadap 2.000 orang yang terlahir antara 1982 dan 1998. Survei tersebut dilakukan untuk mengetahui apa yang sebenarnya diinginkan generasi milenial dalam sebuah kota, sekaligus kota apa yang sebenarnya dianggap sebagai tempat yang ideal untuk ditinggali.

Hasilnya, dari 20 kota di AS yang masuk ke dalam survei tersebut, New York menjadi kota yang paling banyak dipilih oleh generasi milenial di AS sebagai kota yang paling disukai dengan 19, 93 persen suara.

Jika generasi milenial di Indonesia setuju dengan hasil tersebut, ketahui dulu tiga fakta tentang 'The Big Apple' yang mungkin belum diketahui, sebelum akhirnya memutuskan untuk pindah ke sana.

1. Biaya hidup termahal nomor 9 di dunia

Komoditas Dasar (Foto: Dok.Wikimedia Commons)

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Economist Intelligence Unit tentang biaya hidup di seluruh dunia pada 2017, New York tercatat menempati urutan 9 dari 10 kota dengan biaya hidup termahal di dunia.

Survei tersebut menggunakan tiga harga rata-rata barang sebagai perbandingan. Harga satu buah roti di New York mencapai 7,95 dolar (Rp.107.571), satu buah botol anggur seharga 14,74 dollar (Rp.195.793), serta satu liter bensin seharga 0,61 dollar (Rp.8.253).

2. Harga rumah nomor 5 termahal di dunia

Selain biaya hidup yang terbilang mahal, harga properti di New York juga termasuk 10 yang paling mahal di dunia saat ini.

Berdasarkan data dari sebuah website informasi finansial MarketWatch, New York menempati urutan ke lima dari sepuluh kota di dunia dengan harga jual kembali (resale price) mencapai 18,195 dollar AS (Rp.246,196,545) untuk per satu meter persegi.

Harga tersebut jauh lebih mahal dari Dubai yang hanya mencapai 6,646 dollar AS (Rp.89.927.026) per satu meter perseginya.

3. Biaya transportasi publik nomor 4 termahal di dunia

Selain harga properti yang terbilang begitu mahal, hal lain yang tergolong mahal di New York adalah transportasi publiknya.

Menurut laporan dari Deutsche Bank pada 2017, New York menempati urutan keempat dari 47 kota di seluruh dunia dengan harga transportasi publik termahal.

New York berada tepat di bawah Auckland dengan rata-rata biaya 118 dolar AS (Rp 1.596.658) per bulannya. Sementara itu, kota dengan biaya transportasi publik termahal di dunia masih dipegang oleh London dengan 174 dolar AS (Rp 2.354.394) per bulannya.

Transitional loading...