AYAT TUHAN YANG DIPERMAINKAN

Konten dari Pengguna
25 Mei 2018 9:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ira Andari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
AYAT TUHAN YANG DIPERMAINKAN
Masih ingatkah kalian dengan Kasus penistaaan agama yang dilakukan oleh Gubernur non aktif DKI Jakarta,Basuki Tjahja Purnama atau yang sering kita panggil Ahok. Akhirnya berlabuh ke meja sidang,meski diawal tuduhan Ahok tidak ingin meminta maaf. Kasus penistaan agama ini bermula saat seorang dosen bernama Buni Yani menguggah video pidato Ahok dikepulauan seribu lewat akun facebooknya.begitu kalimat Ahok yang disebut sebut telah menistakan ayat dalam surat Al Maidah dan tak lama postingan itu menjadi viral publikpun bereaksi dan menilai bahwa Ahok telah menistakan agama.
ADVERTISEMENT
Meskipun pada saat itu Ahok telah meminta maaf tapi sekelompok orang tetap melaporkan Ahok kepolisi,tidak hanya kelompok dari Jakarta,kelompok dari daerahpun melaporkan Ahok bahkan mabes polripun sampai menggabungkan laporan laporan itu karena diangap sama.sampai pada akhirnya demopun terjadi puluhan ribu orang pun terjun langsung kejalan khususnya Umat muslim demopun saat itu sampai berakhir ricuh.
Walaupun sudah ditetapkan sebagai tersangka Ahok tetap berkampanye, tapi isu yang beredar Ahok selalu mendapatkan terror, dan sampai pada akhirnya massa yang mengklaim dirinya sebagai ormas islam menuntut pemerintah untuk menahan Ahok.demopun selalu terjadi walau dalam skala kecil demo yang terakhir terakhir sering kita ebut dengan demo 212
Pandangan saya mengenai hal ini,tidak semestinya massa sampai bersikap anarkis ,memang masalah penistaan agama yang dilakukan Ahok sangat sangat menyayat hati kaum muslim karena pedoman yang diatati dan dijunjung tingggi, tapi bagaimanapun Ahok mempunyai Hak untuk bersuara dan berpendapat. Menurut saya semua ini tidak lepas dari masalah politik dan pada saat kasus ini menguap ke public yaitu saat adanya pilgub.
ADVERTISEMENT
Pastinya hal ini sangat dimanfaatkan oleh tokoh tokoh yang menurut saya kurang bertannggung jawab karena apa, dia mengabungkkan masalah agama yang sangat sensitif ini untuk menguntungkan salah satu pihak dan menjatuhkan pihak lain hanya untuk persaingan semata.
Pemerintah sebaiknya lebih selektif dan lebih teas lagi dalam menindak masalah yang sangat sensitife ini,karna Negara tidak akan bisa berjalan tanpa adannya Agama sangat berhubungan sekali. dan juga pemerintah sebaiknya tidak mengulur ngulur waktu untuk menyelesaikan masalah yang tergolong sangat besar ini karena sudah melibatkan warga yang jumlahnya sangat banyak yang hanya untuk menuntut kewajibannya sebagai seorang hamba yang dimana Pedoman hidupnya diniskan hanya untuk kepentingan Politik.
Dan terlebih lagi untuk para pemain politik jangan sekali kali,membawa bawa agama dalam permainan politik yang kalian mainkan karna akibatnya akan sangat fatal. Selain karma didunia pasti yakinlah karma diakhirat juga menunggu jangan.dan untuk pemuka agama sebaiknya ditelaah dulu bagaimana dan ini memang benar benar menistakan agama atau hanya permainan politik saja karna menghakimi satu orang dengan jutaaan massa, menurut saya juga sebaiknya juga harus melihat Hak hak seorang warga Negara juga.
ADVERTISEMENT
Yang terakhir kasus yang melibatkan agama dan Negara ini jangan sampai terulang kembali,karena agama dan Negara sangat saling membutuhkan agama yang salah satunya bertugas mengontrol pemerintahanm agar tidak sewenang wenang pada rakyatnya malah dinistakan hanya untuk politik yang bertujuan menjadikan pihak pihak memimpin dalam suatu nrgara tersebut.